Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Berburu Ayam Hutan Jadi Viral, 3 Warga Bantul Mengaku Kapok, Begini Cerita Lengkapnya

Kompas.com - 12/12/2021, 14:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Susanto dan dua temannya Rochmat (27) serta Irfan (24) mengaku jera setelah tepergok warga berburu dan menyantap ayam hutan di kawasan Kaliwilut, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Saat itu, warga memotret dan mengunggah foto tersebut di media sosial. Akibatnya, Susanto dan temannya terpaksa berurusan dengan polisi. 

Lalu, Susanto didenda untuk membeli 6 ekor ayam hutan sebagai ganti ayam hutan yang diburunya.

Baca juga: Kisah Pemburu Kapok Tembak Seekor Ayam Hutan, Tekor Harus Ganti Jadi 6 Ekor, Senapan Barunya Pun Dipotong Jadi 3

Tak hanya itu, senapan miliknya dipotong menjadi tiga bagian.

"Saya mengganti ayam alas dengan membeli tiga pasang ayam alas lain di Pacitan. Total lebih dari Rp 2 juta, tapi mati satu. Kemudian saya beli satu lagi harga Rp 500.000," ujar Susanto, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Fakta di Balik Kasus 12 Santriwati Korban Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung

Tak tahu pelarangan berburu

Sejumlah pejabat melepas tiga pasang ayam hutan dan sepasang elang tikus di Pedukuhan Kaliwilut, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan bersama antara Polres Kulon Progo, Pemkab Kulon Progo dan BKSDA Yogyakarta mendorong kelestarian SDA dengan menekan perburuan liar.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Sejumlah pejabat melepas tiga pasang ayam hutan dan sepasang elang tikus di Pedukuhan Kaliwilut, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan bersama antara Polres Kulon Progo, Pemkab Kulon Progo dan BKSDA Yogyakarta mendorong kelestarian SDA dengan menekan perburuan liar.
Warga asal Kabupaten Bantul, DIY, itu mneceritakan, peristiwa itu terjadi pada November 2021.

Saat itu, dirinya bersama dua rekannya berburu dengan memakai senapan angin kaliber 4,5 mm. Senapan yang baru dibeli seharga Rp 800.000 empat bulan lalu.

Lalu saat dirinya melintas di Jalan Kaliwilut, Susanto melihat ada ayam hutan.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] 2 Korban Guru Pesantren Dikeluarkan dari Sekolah karena Punya Bayi | Kisah Pemburu Kapok Berburu Usai Tembak Ayam Hutan

Susanto lalu menembak ayam hutan itu dan membawanya pulang. Setelah itu dirinya dipanggil aparat kepolisian perihal foto dirinya sedang berburu ayam tersebut.

Ternyata, ada warga yang keberatan dengan perburuan ayam itu memfoto lalu mengunggahnya ke Facebook.

“Saya pas lewat sini, pas ada ayam. Saya cuma muter-muter mau santai-santai. Tidak niat berburu. Ada sesuatu saya tembak, saya bawa pulang, dimasak,” kata Susanto.

Baca juga: Penyesalan Susanto, Tembak dan Santap Ayam Hutan, Dihukum Ganti 6 Ayam Senilai Rp 2,5 Juta: Saya Tak Mau Lagi Berburu

 

Jera berburu hewan

Susanto mengaku tak tahu jika ada larangan berburu di daerah itu.

Setelah kejadian itu, Susanto tidak ada niat lagi berburu dan menyesal telah menembak hewan.

"Saya tidak mau lagi berburu. Apalagi di tempat ini," sesalnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi menjelaskan, ayam hutan memang bukan jenis satwa dilindungi.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi di Kulon Progo, Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Sedalam 80 Sentimeter

Namun demikian, perburuan terhadap ayam hutan berpotensi membuat populasi ayam tersebut mengalami penurunan.

Atas sikap warga dan aparat kepolisian, Wahyudi mengapresiasi hal itu.

“Ini pesan yang harus terus disampaikan ke masyarakat bahwa perlindungan bagi satwa liar itu sangat penting,” kata Wahyudi.

Sementara itu, Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengungkapkan, kepolisian berupaya menekan aksi perburuan liar di Kulon Progo.

“Sehingga tidak ada lagi perburuan satwa di mana pun,” kata Fajarini

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com