Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rp 6,5 Juta, Terkumpul Rp 300 Juta dalam Sehari untuk Patungan Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala-402

Kompas.com - 27/04/2021, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Dalam sehari, mereka bisa mengumpulkan dana sekitar Rp 300 juta.

Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir mengatakan nomor rekening baru dibuka pada Senin (26/4/2021). Setelah itu, nomor rekening langsung disebar melalui media sosial.

Baca juga: Dalam Sehari, Masjid Jogokariyan Sudah Kumpulkan Rp 300 Juta untuk Beli Pengganti KRI Nanggala-402

"Kita buka rekening kemarin langsung kita publish, pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta Masya Allah, dalam waktu sehari Rp 300 juta," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Ia mengatakan pengumpulan donasi tersebut dilakukan untuk membangkitkan rasa cinta pada tanah air khususnya terkait pertahanan nasional.

"Benar ini ya. Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan, anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional tetapi banyak orang yang telepon supaya buka rekening," kata dia.

Baca juga: Anak-anak Masjid Jogokariyan Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

Ia juga menjelaskan awalnya anak-anak masjid melakukan penggalangan sendiri dan berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 21 juta.

Dana sebesar Rp 15 juta disumbangkan untuk crew KRI Nanggala-402 dan sisanya untuk dana awal patungan membeli kapal selam.

"Tanda cinta pertama jamaah Masjid mengumpulkan Rp 15 juta yang disumbangkan kepada keluarga crew KRI Nanggala 402," kata dia.

Hari sebelumnya mereka telah menghimpun dana di sekitar pasar sore ramadhan Jogokariyan dan mendapatkan Rp 6.584.500.

"Dana patungan sebanyak itu untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402," tutupnya.

Baca juga: Masjid Jogokariyan Yogyakarta Buka Layanan GeNose, Ini Jadwal dan Tarifnya

Diapresiasi oleh Komandan Armada Laut Surabaya

Hidangan Menu Buka Puasa disajikan di Masjid Jogokariyan KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Hidangan Menu Buka Puasa disajikan di Masjid Jogokariyan
Muhammad Jazir mengatakan penggalangan dana tersebut mendapatkan apresiasi dari Laksamana Zaenal, Komandan Armada Laut di Surabaya.

"Beliau sangat terharu berterima kasih atas respons kita," ujar dia.

Terkait pengawasan penggalangan dana, Jazir menjelaskan berapa pun dana yang telah terkumpul, akan tetap diserahkan untuk kemudian ditambah dari anggaran TNI AL untuk membeli kapal selam pengganti.

Baca juga: Tradisi Piring Terbang di Masjid Jogokariyan Diganti Nasi Boks

"Itu rekening dana yang akan terkumpul berapa pun kalau bisa mencapai pembelian ya kita akan belikan kalau tidak kita teruskan untuk ditambahi anggaran AL sendiri," kata dia.

Jazir mengatakan, donasi akan dibuka selama satu bulan untuk melihat respons dari masyarakat.

"Jadi kita akan cek sebulan pertama sekaligus mencari donasi," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com