Jelang Libur Sekolah, 851 Jip Wisata di Sleman Diperiksa Kondisinya, 42 Unit Bermasalah

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menjelang libur sekolah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman melakukan pengecekan armada jip wisata yang ada di kawasan destinasi Lereng Merapi dan Tebing Breksi.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan armada jip wisata dalam kondisi baik dan layak jalan.

"Ini menjelang libur, Kita melakukan pemeriksaan jip wisata," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arif Pramana dalam jumpa pers di Pemkab Sleman, Kamis (13/06/2024).

Baca juga: 291 Bus Study Tour Diperiksa Dishub Sleman, 3 Unit Tak Diizinkan Jalan karena Masalah Rem

Arif menyampaikan, pihaknya telah memeriksa ratusan jip di lerang Gunung Merapi dan Tebing Breksi.

"Sampai saat ini, sampai hari kemarin sudah kita lakukan 851 jip, baik yang di kawasan lereng Merapi maupun Breksi sudah kita lakukan pengecekan," tuturnya.

Diungkapkan Arif, hasil dari pengecekan ada puluhan jip wisata yang dinyatakan tidak boleh beroperasi. Armada tersebut baru diperbolehkan beroperasi setelah dilakukan perbaikan.

"Ada 42 jip yang tidak boleh dioperasikan selama tidak dilakukan pemenuhan syarat. Rata-rata yang tidak boleh dioperasikan atau kita beri stiker merah," tegasnya.

Rata-rata jip yang tidak diperbolehkan beroperasi tersebut mengalami permasalahan di bagian pengereman. Pertama ada masalah di selang pada komponen pengereman. Kedua, terkait dengan tidak adanya handrem di armada jip wisata tersebut.

"Selama dua komponen itu tidak memenuhi, ya tidak boleh dioperasikan. Itu dalam rangka mitigasi supaya kendaraan yang akan digunakan wisatawan di Kabupaten Sleman, minimal dari aspek kendaraanya layak untuk mengangkut penumpang," tandasnya.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman juga melakukan pemeriksaan bus-bus wisata dari luar daerah yang datang ke destinasi di wilayah Sleman.

"Besok Jumat kita akan melakukan rampchek di kawasan Kaliurang, itu juga melakukan pengecekan terhadap bus-bus wisata," pungkasnya.