Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pemda DIY Libatkan Ratusan Mahasiswa UGM Awasi Hewan Ternak

Kompas.com - 07/06/2024, 13:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggandeng 1.419 petugas untuk melakukan pengawasan kurban pada 2024.

Untuk memenuhi jumlah personil ini, Pemerintah DIY menggandeng berbagai pihak seperti Fakultas Kedokteran Hewan UGM dan organisasi perangkat daerah (opd) lain.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan mengatakan para petugas nantinya akan disebar ke titik-titik tempat pemotongan hewan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban di Magelang Mengeluh Sepi Pembeli

“Kami mencatat ada sebanyak 8.387 titik pemotongan hewan kurban," ujarnya, Jumat (7/6/2024).

Lanjut dia, Pemerintah DIY akan dibantu oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM sebanyak 360 mahasiswa.

"Lalu ada lagi dari dokter hewan relawan PDHI cabang Yogyakarta sebanyak 100 orang dan tenaga teknis lainya sebanyak 613 orang," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam pengawasan ini juga dibentuk tim kesehatan hewan ternak yang bertugas untuk mengawasi kesehatan hewan ternak secara rutin. Pengawasan dan pemeriksaan tersebut nantinya dikeluarkan dalam Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Penyertaan SKKH dan Hasil Uji Laboratorium juga harus diawasi," ucap dia.

Sekretaris Daerah (sekda) DIY Beny Suharsono menambahkan Pemerintah DIY bersama opd terkait akan memastikan peternak dapat memenuhi kriteria kesehatan untuk hewan kurban.

"Kami melakukan pendampingan kepada peternak agar memenuhi standar Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)," ujarnya.

Dari sisi harga menurut Beny masih relatif stabil walaupun akan terjadi variasi dari sisi bobot, dan jenis hewan ternak.

"Berdasarkan tahun lalu, terjadi peningkatan penjualan dan kenaikan harga hewan ternak menjelang Idul Adha," pungkasnya.

Sebelumnya, menjelang Idul Adha Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat di DI Yogyakarta mengalami surplus jumlah hewan ternak sapi, dan mengalami kekurangan domba.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan menjelaskan pihaknya telah melakukan perhitungan kebutuhan hewan ternak di DIY saat menjelang Idul Adha.

Baca juga: Pria di Mataram Cabuli Anak Tiri sejak Kelas 3 SD

Lanjut dia, untuk hewan ternak jenis sapi, di DI Yogyakarta kebutuhan untuk Idul Adha mencapai 26.347, sedangkan ketersediaan sapi di DI Yogyakarta sejumlah 36.345.

Sehingga untuk hewan ternak Sapi ini ketersediaannya lebih banyak dibanding dengan kebutuhan untuk Idul Adha 2024.

“Sapi kita surplus, nah surplus inilah oleh beberapa wilayah di luar ke luar daerah. Seperti di Gunungkidul ada yang dijual ke Jakarta, ada yang dijual ke Jawa Barat,” ujar Hery, Jumat (7/6/2024).

Hery menambahkan untuk ketersediaan hewan ternak kerbau di DIY totalnya ada 26 kerbau dan kebutuhannya hanya 1 ekor untuk Idul Adha.

“Memang untuk kerbau kebutuhannya relatif kecil di DIY, dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Sisa Makanan Jadi Sampah Terbanyak di Yogyakarta

Yogyakarta
Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Lansia Penyadap Nira di Kulon Progo Tewas akibat Jatuh dari Pohon Kelapa

Yogyakarta
Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Depo Sampah di Mandala Krida Penuh, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok dan Ganggu Kesehatan

Yogyakarta
Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Truk Tangki Terguling di Tanjakan, Jalan Raya Kulon Progo Banjir Minyak Jelantah

Yogyakarta
Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Mahasiswa Asal Papua Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Yogyakarta
Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Uang Sumbangan Salah Satu MAN di Yogya Dinilai Terlalu Besar, Orangtua Siswa Mengadu ke Ombudsman

Yogyakarta
Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Yogyakarta
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY, Daerah Mana Saja?

Yogyakarta
Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Ledakan di Bantul, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi tapi Pemilik Petasan Masih Misteri

Yogyakarta
Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta 'Blacklist' Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Pemilik Rental Mobil di Yogyakarta "Blacklist" Penyewa Ber-KTP Pati, Ada yang sejak 2020

Yogyakarta
Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Kenapa Tidak Ada Pemilihan Gubernur di DIY? Simak Penjelasannya

Yogyakarta
Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Sepasang Remaja Mesum di Area Lapangan Denggung Sleman, Satpol PP Sebut Sudah Ditegur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com