YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, daerahnya mengalami surplus jumlah hewan ternak sapi dan mengalami kekurangan domba jelang Idul Adha 2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan perhitungan kebutuhan hewan ternak di DIY untuk keperluan Idul Adha 2024.
Kebutuhan untuk perayaan hari raya Idul Adha pada ternak jenis sapi di DIY mencapai 26.347, dengan ketersediaan sapi sejumlah 36.345. Ketersediaan hewan ternak sapi imbuhnya lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan untuk Idul Adha 2024.
“Sapi kita surplus, nah surplus inilah oleh beberapa wilayah di luar ke luar daerah. Seperti di Gunungkidul ada yang dijual ke Jakarta, ada yang dijual ke Jawa Barat,” ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Alasan Hewan Kurban dari Luar Daerah Masuk Solo Wajib Sertakan SKKH
Baca juga: Tradisi dan Keyakinan Pengantar Jemaah Haji Asal Jeneponto Sulsel
Hery menambahkan, untuk ketersediaan hewan ternak kerbau di DIY totalnya ada 26 dan kebutuhannya hanya 1 ekor untuk Idul Adha.
“Memang untuk kerbau kebutuhannya relatif kecil di DIY, dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” kata dia.
Ketersediaan hewan ternak kambing di DIY sebanyak 39.226 sedangkan kebutuhan untuk Idul Adha 24.858.
Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Daging Terkontaminasi Antraks
Menurut Hery kebutuhan hewan ternak jenis domba di DIY masih mengalami kekurangan. Ketersediaan di DIY hanya 15.685 ekor, sedangkan kebutuhan domba berjumlah 20.670.
“Jadi kekurangan ini biasanya pembeli atau pedagang biasanya di H-5 Idul Adha mendatangkan dari luar daerah misalnya dari Magelang, Purworejo, Klaten, hingga Boyolali,” katanya lagi.
Hery menyampaikan, untuk memastikan kesehatan hewan ternak dan layak untuk keperluan Idul Adha, pihaknya mengerahkan sebanyak 1.400 orang untuk melakukan pemantauan hewan ternak.
“Jumlah tenaga pemeriksa atau dokter hewan, dari Pemda DIY atau kabupaten kota total 199 orang, BBVET Wates 40 orang. Jumlah tenaga paramedik Pemda DIY dan Kota menyiapkan 70 orang, BBVET Wates 27 orang, dibantu dengan Mahasiswa FKH UGM sebanyak 360 orang,” kata dia.
Selain itu Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) juga akan membantu untuk melakukan pengawasan dan juga pemeriksaan dengan total 100 personel yang siap diterjunkan.
“Tenaga teknis lainnya seperti penyuluh dan lainnya total 613 orang,” pungkas dia.
Baca juga: Tak Sama, Ini Perbedaan Kambing dan Domba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.