YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Sejumlah pengendara keget karena ada pemeriksaan uji emisi di jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (5/6/2024) siang.
Dari pengamatan Kompas.com sekitar pukul 10.00 WIB, petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan Gunungkidul berdiri di tengah jalan. Mereka memberi kode roda dua untuk masuk ke halaman kantor DLH.
Baca juga: Cerita Pengendara Ikut Uji Emisi di Banten, Takut Terjaring Razia di Jakarta
Sejumlah pengendara memilih menghindar dengan mengecoh petugas atau memacu kendaraan.
Sejumlah kendaraan langsung diperiksa knalpotnya menggunakan alat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kaget saya kira ada penilangan kendaraan," kata salah seorang warga Arifin ditemui di kantor DLH Gunungkidul, Rabu.
Uji emisi kendaraan tersebut merupakan pertama kalinya bagi dia. Setelah selesai, dirinya mendapatkan stiker lulus dan surat kecil terkait hasil uji emisi.
Warga lainnya, Candra Pratama mengaku tidak paham apa itu uji emisi. Meski begitu, dia berpendapat uji emisi tersebut dapat mengurangi polusi udara.
"Kayanya (uji emisi) buat kurangi polusi, ya," kata dia.
Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan pengujian emisi kendaraan bermotor dilakukan guna menyambut hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024. Dalam uji emisi tidak dilakukan penindakan atau denda.
Bagi yang lolos uji emisi akan diberikan stiker lolos uji emisi. Untuk yang belum diberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Ada 100 an sepeda motor yang diperiksa hari ini.
"Yang dipilih dari arah Wonosari menuju Jogja, ini untuk mengetahui kondisi kendaraan yang dimiliki warga," kata Harry.
Harapannya dengan kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
"Ini juga bagian dari mengedukasi masyarakat kita khususnya pemilik kendaraan agar memelihara kendaraannya agar polutan atau polusi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.