Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Kloter Jateng dan DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Haji Meninggal

Kompas.com - 01/06/2024, 13:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 71 kloter jamaah haji dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berangkat ke Tanah Suci Makkah dari Embarkasi Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (31/5/2024).

Sebanyak delapan di antaranya meninggal selama proses ibadah haji berlangsung. Kebanyakan mereka ialah lansia.

"Sudah diberangkatkan 71 kloter, dengan total 25.553 jemaah haji. Sebanyak 8 jemaah wafat," kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Cerita Abdul Rahman Padel, Jemaah Haji Termuda di Palopo yang Gantikan Ayahnya, Ternyata Seorang Hafiz Al Quran

Dari kedelapan jemaah wafat, dua di antaranya meninggal saat berada di Embarkasi Solo dan telah dipulangkan jasadnya.

Lalu dua jemaah yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi, dan empat lainnya yang meninggal di Mekkah dimakamkan di Soraya.

Gentur menjelaskan, rata-rata jemaah lansia yang wafat tergolong risiko tinggi (risti) dan memiliki penyakit komorbid bawaan. Rata-rata mereka berusia mulai 61 hingga 87 tahun.

Baca juga: Sempat Sakit di Bandara Hasanuddin, Jemaah Haji Asal Polman Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Kendati demikian, pemerintah memastikan petugas haji di Arab Saudi akan membadalhajikan atau mewakilkan haji untuk jemaah yang meninggal tersebut.

Lebih lanjut, total sebanyak 100 kloter atau 35.388 jemaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo. Jemaah asal Jateng sebanyak 32.059 dan asal Yogyakarta 3.329 orang.

Pemberangkatan selama 30 Mei hingga 1 Juni 2024 ialah rombongan jamaah asal Kabupaten Jepara, Pati, dan Rembang.

"Per hari ini, totalnya yang sudah masuk asrama 27.016 jemaah, yang sudah tiba di Tanah Suci 68 kloter, 24.468 jemaah haji. Lainnya sedang dalam perjalanan," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Kemenag Jateng, Mustain Ahmad, mengakui ada kendala keterlambatan maskapai Garuda Indonesia pada keberangkatan jemaah haji tahun ini. Bahkan delay disebut hingga 17 jam dari jadwal yang semestinya.

"Kendalanya perubahan jadwal penerbangan Garuda. Kita harus menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang garuda ini sering ada perubahan," kata Mustain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com