Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut

Kompas.com - 29/05/2024, 10:20 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Nelayan berhenti melaut karena gelombang tinggi di pantai Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, warga juga dilarang memancing. 

"Iya gelombang tinggi hari ini, nelayan sudah mengamankan perahu dua hari yang lalu sebelum kenaikan," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai baron Marjono, saat dihubungi melalui telepon Selasa (28/5/2024).

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga soal Gelombang Tinggi hingga 5 Meter di Perairan NTT

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk mengikuti imbauan petugas di lapangan. Jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan.

"Berwisata tetap aman, asal mematuhi imbauan dari petugas," kata dia.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, kenaikan gelombang 2 sampai 3 meter diperkirakan terjadi hingga Jumat 31 Mei 2024 mendatang. Sementara puncak gelombang tinggi diperkirakan pada hari Kamis 30 Mei 2024.

Pihaknya meminta kepada nelayan untuk tidak melaut sementara ini. Selain itu, warga untuk tidak memancing.

"Untuk pegiat pantai, mendingan jangan memancing terlebih dahulu. Kepada nelayan jangan terlalu memaksakan," kata Sunu.

Sunu mengatakan, pihaknya memberikan imbauan melalui pengeras suara. Apalagi pengunjung di Kawasan Pantai Wediombo cukup banyak.

"Tidak ada penambahan personil, kami piket seperti biasa. Hanya saja untuk patroli lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com