YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan atap bus mengalami kebakaran saat parkir di lokasi parkir Senopati, Kota Yogyakarta, Selasa (28/5/2024) malam.
Terkait peristiwa ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta langsung melakukan pengecekan, hasilnya bus masih laik jalan.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, bus dengan pelat nomor E 7603 KC masih mengantongi uji KIR yang masih berlaku dan masih laik jalan.
"Hasil pemeriksaan surat izin KIR hidup bus laik jalan. Tidak ada kendala, dan aman untuk perjalanan jauh termasuk paket study tour," ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/8/2024).
Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?
Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang
Bus yang mengalami kebakaran pada atap ini mengangkut siswa dari SMP Cendikia Cirebon.
Untuk sementara waktu, Dishub Kota Yogyakarta memfasilitasi para siswa dan guru untuk bermalam di Kantor Kemantren Gondomanan sambil menunggu bus pengganti dari Cirebon.
Hal ini lantaran bus tidak layak untuk ditiduri oleh siswa maupun guru karena kondisinya yang basah karena pemadaman api dan masih ada sisa asap kebakaran.
"Siswa dan guru saya bawa ke Kantor Kemantren Gondomanan untuk istirahat di sana," ujar Agus.
"Bus pengganti datangnya lama kasihan kalau di sana (Parkir Senopati)," imbuh dia.
Baca juga: Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?
Untuk rombongan lainnya, lanjut Agus pihaknya mempersilakan untuk tetap melanjutkan perjalanan.
Akan tetapi, keputusan sepenuhnya untuk lanjut atau menunggu dikembalikan ke pihak guru.
Sedangkan bus yang mengalami kebakaran tidak diperbolehkan jalan karena kondisi yang tidak aman untuk di perjalanan.
“Kalau bus 2 mau pulang monggo, tapi kalau solidaritas mau menunggu juga tidak apa-apa. Untuk bus 1 kami tahan dulu tidak jalan, untuk keselamatan bersama,” pungkasnya.
Baca juga: Protes Uang Pangkal dan UKT, Mahasiswa UGM Kemping di Halaman Belairung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.