Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Kebakaran di Senopati Yogyakarta, Siswa Asal Cirebon Diinapkan di Kantor Kemantren

Kompas.com - 29/05/2024, 04:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan atap bus mengalami kebakaran saat parkir di lokasi parkir Senopati, Kota Yogyakarta, Selasa (28/5/2024) malam.

Terkait peristiwa ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta langsung melakukan pengecekan, hasilnya bus masih laik jalan.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, bus dengan pelat nomor E 7603 KC masih mengantongi uji KIR yang masih berlaku dan masih laik jalan.

"Hasil pemeriksaan surat izin KIR hidup bus laik jalan. Tidak ada kendala, dan aman untuk perjalanan jauh termasuk paket study tour," ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/8/2024).

Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?


Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Menunggu bus pengganti

Bus yang mengalami kebakaran pada atap ini mengangkut siswa dari SMP Cendikia Cirebon.

Untuk sementara waktu, Dishub Kota Yogyakarta memfasilitasi para siswa dan guru untuk bermalam di Kantor Kemantren Gondomanan sambil menunggu bus pengganti dari Cirebon.

Hal ini lantaran bus tidak layak untuk ditiduri oleh siswa maupun guru karena kondisinya yang basah karena pemadaman api dan masih ada sisa asap kebakaran.

"Siswa dan guru saya bawa ke Kantor Kemantren Gondomanan untuk istirahat di sana," ujar Agus.

"Bus pengganti datangnya lama kasihan kalau di sana (Parkir Senopati)," imbuh dia.

Baca juga: Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Untuk rombongan lainnya, lanjut Agus pihaknya mempersilakan untuk tetap melanjutkan perjalanan.

Akan tetapi, keputusan sepenuhnya untuk lanjut atau menunggu dikembalikan ke pihak guru.

Sedangkan bus yang mengalami kebakaran tidak diperbolehkan jalan karena kondisi yang tidak aman untuk di perjalanan.

“Kalau bus 2 mau pulang monggo, tapi kalau solidaritas mau menunggu juga tidak apa-apa. Untuk bus 1 kami tahan dulu tidak jalan, untuk keselamatan bersama,” pungkasnya.

Baca juga: Protes Uang Pangkal dan UKT, Mahasiswa UGM Kemping di Halaman Belairung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com