YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat berhasil menangkap pelaku pengancaman dan membawa kabur sepeda motor, serta telepon genggam di di jalur jalan lintas selatan (JJLS) Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (20/5/2024) lalu.
Pelaku diamankan di Sentolo, Kulon Progo, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pihaknya berhasil mengamankan Agus Priyono (48), beralamat di Demangan, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo, pada Rabu (22/5/2024) lalu.
"Unit Reskrim Srandakan mendatangi kontrakan pelaku dan sekitar pukul 15.00 WIB pelaku dapat diamankan beserta barang bukti," kata Jeffry saat dihubungi, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat
Dijelaskannya, dari tangan pelaku diamankan Honda Beat dan handphone Samsung.
Pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Polsek Srandakan, Bantul.
"Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Srandakan guna proses penyidikan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Kejari Tangkap Riri Chester, Musisi Makassar DPO Kasus Penggelapan Rp 48 Juta
Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung
Sebelumnya, seorang perempuan menjadi korban perampasan di jalur jalan lintas selatan (JJLS) Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul, DIY, Senin (20/5/2024).
Korban mengaku ditodong senjata mirip pistol.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, peristiwa ini bermula saat korban RMD (19) mengendarai motor jenis matiK berwarna putih dengan nomor polisi AB 4180 HB di JJLS, Senin (20/5/2024) siang.
Korban menghentikan kendaraannya untuk beristirahat.
Saat bersantai, dirinya didekati laki-laki dan perempuan berboncengan menggunakan motor jenis matik.
Baca juga: Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan
Tanpa rasa curiga, dirinya didekati laki-laki tersebut.
"Pengakuan korban, setelah didekati pelaku mengancam dengan cara menodongkan benda seperti pistol," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (22/5/2024).
Dikatakannya, pelaku laki-laki mengajaknya jalan menggunakan sepeda motor, lalu meninggalkan korban sendiri.
Pelaku kabur menggunakan sepeda motor milik korban.
"Pelaku berhenti dan menyuruh korban turun dari motor di JJLS. Setelah turun, pelaku kabur menggunakan motor korban," kata Jeffry.
Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.