YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua penjabat (Pj) kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan habis masa jabatannya pada Rabu (22/5/2024) esok.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan dua Pj kepala daerah yang habis masa jabatannya yakni Kota Yogyakarta dan Kulon Proho.
Untuk diketahui bahwa Penjabat Bupati Kulon Progo saat ini dijabat oleh Ni Made Dwipanti Indrayanti yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan DIY. Sementara Penjabat Wali Kota Yogyakarta yaitu Singgih Raharjo yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Baca juga: Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera
Mereka berdua sudah menjabat sebagai penjabat wali kota dan bupati selama satu tahun.
"Estafet kita siapkan, baik yang kita evaluasi akan terus atau evaluasi yang harus dilakukan penyegaran," ujar Beny, Selasa (20/5/2024).
Lanjut Beny, Pemerintah DIY memilih untuk melakukan penyegaran pada dua jabatan kepala daerah yang kosong tersebut. Oleh sebab itu pihaknya memastikan kedua penjabat akan dilakukan penggantian.
Rencananya, pelantikan penjabat akan dilakukan esok Rabu (22/5/2024) di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.
"Kita sudah siapkan sebulan yang lampau. Ya sesuk ojo saiki (ya besok jangan sekarang, nama penjabat baru)," kata dia.
Ia menambahkan penjabat bupati maupun wali kota memiliki tugas yakni untuk menyelesaikan masalah sampah terutama di Kota Yogyakarta. Selain itu juga bertugas memastikan Pilkada 2024 berjalan aman.
"Ini muara dari semua perjalanan panjang Pemilukada karena persaingan sangat ketat," kata dia.
Lanjut Beny, bagi penjabat baru yang akan dilantik besok memiliki beberapa tugas lainnya. Misalnya, Pj Bupati Kulon Progo memiliki tugas agar mendorong UMKM lebih maju.
Lalu untuk Kota Yogyakarta menggairahkan kembali wisata. Pasalnya, selama ini saat libur panjang sering ditemui berbagai permasalahan seperti parkir nuthuk dan macet.
Kemudian permasalahan sampah juga menjadi tugas yang harus diselsaikan oleh penjabat baru.
"Masalahe pirang-pirang (masalahnya banyak) kita buat prioritas, prioritasnya banyak kita buat super prioritas mengikuti sumber daya masing-masing," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.