Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Kompas.com - 17/05/2024, 18:31 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di Depo Pengok, Kalurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta tak hanya mengganggu kenyamanan warga saja.

Bau yang ditimbulkan akibat tumpukan sampah ini juga berpengaruh pada perekonomian masyarakat sekitar.

Baca juga: Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Ketua RT 34, Demangan, Agus Irianto mengatakan ada warung soto yang harus rela tutup karena sepi pelanggan.

Hal itu disebabkan karena bau sampah yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di depo tersebut.

“Warung soto itu kontrak baru 3 bulan, tutup. Enggak berani buka lagi, lalatnya banyak sekali,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).

Tak hanya usaha di bidang kuliner yang terdampak. Kos-kosan di daerah Pengok ini juga terdampak karena bau sampah yang menyengat, sehingga penghuninya banyak yang memilih untuk pindah.

“Banyak (penghuni kos) yang pindah,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pembersihan sampah yang ada di luar pagar Depo Pengok.

Namun, untuk sampah yang di dalam depo masih butuh waktu untuk dibersihkan.

“Kemarin sudah kita lakukan pembersihan yang di luar pagar. Sekarang memang menyisakan yang ada di dalam, dan ini memang masa transisi ya,” kata dia.

Singgih menambahkan pasca TPA Piyungan ditutup, Pemkot Yogyakarta menyiapkan 3 TPST 3R. Namun, saat ini yang sudah beroperasi penuh baru satu lokasi.

“Ada 3 TPST 3R itu sekarang yang jalan kan satu, yang satu Kranon barusan jalan 15 Mei lalu. Ini masa transisi, kami betul-betul untuk mengelola sampah dengan pengolahan sendiri maupun dengan kemitraan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...

Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...

Yogyakarta
3 Bulan Terakhir, Kasus DBD di Kota Yogyakarta Meningkat

3 Bulan Terakhir, Kasus DBD di Kota Yogyakarta Meningkat

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Minta Calon Peserta Didik yang Sekolah di Luar Wilayah Lakukan Pendataan

Disdikpora Kota Yogyakarta Minta Calon Peserta Didik yang Sekolah di Luar Wilayah Lakukan Pendataan

Yogyakarta
Pemerintah DIY Mulai Perbaiki 7 Ruas Jalan, termasuk Godean

Pemerintah DIY Mulai Perbaiki 7 Ruas Jalan, termasuk Godean

Yogyakarta
Jokowi Kirim Sapi Kurban ke Ponpes Kholifatullah Sejak Jadi Presiden

Jokowi Kirim Sapi Kurban ke Ponpes Kholifatullah Sejak Jadi Presiden

Yogyakarta
Kemenag Bantul Minta Khatib Tidak Ceramah Politik Saat Idul Adha 2024

Kemenag Bantul Minta Khatib Tidak Ceramah Politik Saat Idul Adha 2024

Yogyakarta
Pemuda Sragen Curi Sapi Milik Paman, Dijual Rp 8 Juta Lewat Medsos

Pemuda Sragen Curi Sapi Milik Paman, Dijual Rp 8 Juta Lewat Medsos

Yogyakarta
Yogyakarta Darurat Sampah, Kemenag Imbau Masyarakat Pakai Besek untuk Daging Kurban

Yogyakarta Darurat Sampah, Kemenag Imbau Masyarakat Pakai Besek untuk Daging Kurban

Yogyakarta
3 Kelurahan di Gunungkidul Minta Droping Air Bersih, Kemarau Diprediksi sampai Oktober 2024

3 Kelurahan di Gunungkidul Minta Droping Air Bersih, Kemarau Diprediksi sampai Oktober 2024

Yogyakarta
Viral, Video Guru di Sleman Diberi Kado Perpisahan HP oleh Muridnya, Selama Ini Pakai Ponsel Layar Retak

Viral, Video Guru di Sleman Diberi Kado Perpisahan HP oleh Muridnya, Selama Ini Pakai Ponsel Layar Retak

Yogyakarta
Hendak Menyalip, Bus Rombongan SMK Tabrak Truk di Tol Semarang, 3 Luka-luka

Hendak Menyalip, Bus Rombongan SMK Tabrak Truk di Tol Semarang, 3 Luka-luka

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Disdik Kendal Tegaskan Lagi Tidak Ada Biaya Daftar Ulang di SMPN: Semua Gratis

Disdik Kendal Tegaskan Lagi Tidak Ada Biaya Daftar Ulang di SMPN: Semua Gratis

Yogyakarta
Kasus Mafia Tanah Kas Desa di Sleman, Terpidana Robinson Dipailitkan

Kasus Mafia Tanah Kas Desa di Sleman, Terpidana Robinson Dipailitkan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com