Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

KOMPAS.com - Jelang Pilkada Kota Yogyakarta 2024 partai politik sudah memulai membuka penjaringan.

Kali ini DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Yogyakarta yang membuka penjaringan bakal calon wali kota Yogyakarta.

Dalam penjaringan ini terdapat 8 nama yang mendaftar melalui PKB. Satu di antaranya adalah anak Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais atau akrab dikenal dengan Hanum Rais.

Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi mengatakan bahwa sebelum memasuki tahapan Pilkada Kota Yogyakarta DPC PKB dan Hanum Rais memang sudah berkomunikasi, bahkan saat pilihan legislatif sudah mengadakan acara bersama.

Baca juga: Tatkala Hanum Rais Pulang dari Rapat DPRD DIY Gunakan Ojek Online...

“Ketika pileg kami mengadakan acara bersama kemudian berlanjut dengan obrolan-obrolan artinya bagaimana membangun satu daerah kawasan terkait juga permasalahan yang terjadi di lingkungan itu ada kesamaan beberapa persepsi,” ucap Hadi, Jumat (3/4/2024) malam.

“Dalam komunikasi itu beliau bersedia dan mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wali kota di Kota Yogyakarta,” imbuh dia.

Lanjut dia, selain Hanum Rais juga terdapat 7 nama lain yang mendaftar penjaringan bakal calon wali kota Yogyakarta melalui PKB, sehingga total terdapat 8 nama yang ikut penjaringan kali ini.

Nama-nama tokoh yang mengikuti penjaringan dari DPC PKB adalah Hanum Salsabiela Rais yang memiliki latar belakang anggota DPRD periode 2019-2023.

Baca juga: Soal Pelaporan ke Polisi, Hanum Rais: Saya Hargai Hak yang Melaporkan

Kedua adalah Muhammad Yazid ketua PCNU Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022, Ricco Survival Yubaidi praktisi hukum dan akademisi.

Ada pula Haryawan Emir Nuswantoro berlatar belakang pengusaha, Amin Purwana praktisi hukum dan mantan DPRD Kaupaten Sleman 1999 - 2004, Ariyanto berlatar belakang pengusaha, dan Mariana Ulfah berlatar belakang politisi.

Lanjut dia, DPC PKB Kota Yogyakarta juga melakukan komunikasi dengan partai lain.

Komunikasi ini masih sebatas penjajakan belum sampai pada kesimpulan dengan siapa nantinya PKB akan berkoalisi pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

“Ini masih butuh satu proses penjajakan dan lobi-lobi politik sehingga sekali lagi komunikasi sudah kita jalin dengan lintas partai tapi belum dealkan koalisinya,” kata dia.

Baca juga: Hanum Rais Absen di Rapat Paripurna DPRD DIY

Hadi menambahkan, selain melakukan penjaringan bakal calon wali kota Yogyakarta, berkomunikasi dengan partai politik lain, DPC PKB Kota Yogyakarta juga terbuka dengan organisasi masyarakat lainnya termasuk dengan Muhammadiyah.

“Jadi itu tadi sesuai instruksi ketum kami bahwa PKB ini partai yang terbuka. Tidak pada satu kepentingan atau organisasi yang berafiliasi keagamaan. Tapi ini adalah partai yang terbuka,” kata dia.