KULON PROGO, KOMPAS.com – Jenazah laki-laki terdampar di Pantai Imorenggo, Padukuhan Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai ini tidak jauh dari Pantai Wisata Trisik di Kalurahan Banaran.
Tidak ada identitas yang menempel atau di dekat jenazah.
“Penemuannya di Pantai Imorenggo, Mr X (tidak diketahui identitasnya),” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, Senin (29/4/2024).
Baca juga: PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan
Seorang pemancing yang sedang menjaring di tepi pantai menemukan jenazah itu pada pukul 15.30 WIB.
Tri Wahono (42), asal Imorenggo, penjaring ikan, melihat jasad itu mengapung di tepian.
Ia memberitahukan ke pemancing lain yang ada di dekat sana tentang keberadaan jasad. Pemancing ini Darmanto (40), asal Desa Purwosari, Kapanewon Girimulyo.
Darmanto dan Wahono mengamankan jasad itu ke arah darat.
Mereka melaporkan temuan ke Satlinmas di Trisik.
“Informasi ini selanjutnya disampaikan hingga pihak terkait (polisi),” kata Aris.
Petugas Satlinmas yang tiba di lokasi segera mengamankan tubuh itu ke tempat lebih aman.
Mereka menunggu petugas medis dari puskesmas II Galur, PMI yang siap mengevakuasi ke RSUD Wates dan polisi yang akan mengolah TKP.
Baca juga: Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo
“Ambulans PMI mengevakuasinya ke RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut,” kata Aris, via pesan singkat.
Aris mengungkapkan, jenazah itu laki-laki tapi tidak ada identitas yang menyertainya.
Korban memiliki ciri rambut ikal, kulit sawo, usia sekitar 25-30 tahun, tinggi sekitar 150-160 sentimeter.
Terdapat tato kepala naga di dada kanan dan tato tulisan Holigan di punggung atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.