YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) soal okupansi hotel pada libur Lebaran kali ini meleset.
"Ini kita agak kepleset ini. Jadi perkiraan kita naiknya (okupansi) itu kan tanggal 9. Ternyata baru tanggal 12 hari ini okupansi itu naik," ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).
Deddy menyebut, hingga hari ini, rata-rata okupansi hotel anggota PHRI di angka 80 persen. Menurutnya, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke DIY memesan kamar hotel secara langsung atau on the spot.
Baca juga: Jelang Lebaran, Tingkat Reservasi Hotel di Magelang Capai 100%
"Nah kebanyakan masih on the spot, tidak reservasi. Jadi wisatawan masih menggunakan pola lama, belum kita harapkan dengan reservasi masih on the spot," kata dia.
Menurut dia, melesetnya perkiraan okupansi hotel yang malah naik pada tanggal 11 hingga 13 April 2024 karena menghindari kemacetan.
"Banyak wisatawan yang menunda di tanggal 11 sama 12 dan 13 (April) karena alasan mereka jalannya macet dan masih ada acara di tempatnya. Kebanyakan dua poin itu yang membikin kita kepleset dari data reservasi," beber dia.
Ia berharap pada akhir pekan ini reservasi maupun okupansi hotel dapat menyentuh 90 persen.
"Insya Allah, saya sampaikan 80 pesen itu masih didominasi di Kota Jogja dan Sleman, kabupaten lain masih 50-70 persen," katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arief Nugroho mengatakan pada tanggal 12 April ini kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta sudah mencapai 130.000 pada pukul 11.00 WIB.
"Sampai pukul 11.00 WIB, yang masuk sudah 130.000. Tetapi ini penghitungannya masih berjalan," kata dia.
Dia sebelumnya memprediksi kendaraan yang masuk pada tanggal 12 April sudah mencapai 150.000, Dia menduga banyak wisatawan yang masih menikmati liburan di kampung-kampung atau desa.
"Kayaknya masih pada menikmati kampung," kata dia.
"Sekarang ini masih banyak vibesnya di kampunng-kampung saling kunjung seperti dulu mungkin aktivitasnya masih di keluarga, wisatanya mungkin besok atau lusa," kata dia.
Baca juga: Turis Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta, Awalnya Kartu Akses Kamar Hotel Hilang
Pihaknya memprediksi pada Senin (15/4/2024) merupakan puncak arus balik.
"Hampir semua arus balik tidak hanya di Jogja, perjalanan dilakukan di hari Senin itu kondisi peaknya," jelas Arif.
Pantauan dari Dishub Kota Yogyakarta jalanan yang padat saat H+2 ini adalah di kawasan Malioboro.
"Kawasan Abu Bakar Ali yang menuju Malioboro," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.