YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa pembunuhan Gita Selviani (27) yakni IOA (22), telah direncanakan secara matang. Pelaku sempat mengajak korban untuk ngabuburit sebelum dihabisi nyawanya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP, I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, awal kejadian IOA menyewa kendaraan dan menjemput korban di kosnya Jalan Mataram, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Parangtritis Ternyata Dibunuh Mantan Pacar, Motifnya Cemburu
Korban diajak untuk ngabuburit. Saat perjalanan pelaku sempat berhenti di sebuah SPBU di jalan Imogiri Barat. Pelaku menyiapkan rafia yang sudah dilinting.
"Akhirnya lehernya dijerat pelaku pakai tali rafia di Jalan Imogiri Barat. Lalu pelaku sempat beli bensin di SPBU dan korban ditutupi jaket agar seolah-olah terlihat tidur," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (10/4/2024) malam.
Untuk waktu pembunuhan, hingga kini polisi masih menggali informasi dari pelaku. Pasalnya IOA masih terus menangis dan belum bisa banyak diminati keterangan.
Jeffry mengatakan, IOA membawa korban hingga ke Pantai Lorong Cemara, Parangtritis. Lalu, pelaku membuang barang bukti berupa tali rafia, dan tas milik korban ke sungai.
"HP-nya korban dibawa pelaku dan ditemukan di belakang rumah neneknya. Karena rumah neneknya bersebelahan dengan rumah orangtua pelaku yang selama ini menjadi tempat tinggal pelaku," kata dia.
Kemudian, pelaku mengembalikan mobil sewaan ke rumah pemiliknya Senin (8/4/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai akhirnya korban ditemukan dua orang pemancing.
Jenazah korban akan diotopsi di RS Bhayangkara Polda DIY untuk mengetahui penyebab korban tewas.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas dengan beberapa luka di Pantai Lorong Cemoro Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (8/4/2024). Identitas mayat berasal dari Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah.
Setelah diselidiki, korban dibunuh mantan macarnya dengan motif cemburu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.