Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11,7 Juta Pemudik Bakal ke DIY, 4.864 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan

Kompas.com - 04/04/2024, 09:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11,7 juta orang diprediksi akan mudik ke wilayah DI Yogyakarta (DIY). Berkaitan dengan itu, sebanyak 4.864 orang personel gabungan diterjunkan untuk keamanan dan kelancaran arus mudik.

"Memang ini menjadi atensi khusus karena jumlah pemudik yang akan kembali atau datang ke Yogyakarta, berdasarkan survei, Yogyakarta itu peringkat keempat dengan 11,7 juta jiwa yang akan mudik," ujar Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan usai apel pelaksanaan pengamanan Idul Fitri di Mapolda DIY, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Amankan Lebaran, 1.560 Personel Gabungan di Gorontalo Diterjunkan

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ada dua kali kenaikan arus mudik untuk wilayah DI Yogyakarta (DIY). Kenaikan arus mudik diprediksi terjadi pada H+2 Lebaran.

Kemudian, kenaikan arus juga diprediksi akan terjadi beberapa hari sebelum arus balik.

"Jadi mereka yang dari luar daerah untuk kembali ke Jakarta, mereka mampir dulu ke Yogya. Atau yang melakukan aglomerasi yaitu sekitaran yang melaksanakan silaturahmi ke Yogya atau pun wisata ke Yogya," ucapnya.

Brdasarkan data, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DI Yogyakarta relatif seimbang dengan yang keluar. Kebanyakan, arus masuk ke DIY terjadi pada pagi hari.

"Dari data juga kita ketahui jalur arus jumlah yang masuk dengan jumlah yang keluar itu relatif seimbang. Jadi pagi masuk nanti sore mereka keluar. Itu mungkin berangkat dari Magelang ke Yogya dan Solo ke Yogya. Itu yang kami amati," tuturnya.

Dalam rangka mudik Lebaran tahun ini, total ada sebanyak 4.864 orang personel yang diterjunkan. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, dan dari instansi lainnya.

"Di luar itu, ditambah kami dapat informasi terakhir PMI itu menyiapkan tenaga sebanyak 900 di luar dari 70 yang terdaftar. Jadi selain angka 4.864, sebetulnya sukarelawan juga banyak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com