YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sampah di Kota Yogyakarta diprediksi akan meningkat pada Lebaran mendatang. Pemkot Yogyakarta pun mempercepat pembangunan tempat pengolahan sampah (TPS) 3R (reduce, reuse, recycle).
Rencannya TPS 3R dibangun di Kranon dan Karangmiri.
"Kami sedang berupaya untuk melaksanakan proyek pembangunan dua lokasi TPS3R baru (TPS3R Kranon & TPS3R Karangmiri) yang ditargetkan pada pertengahan April nanti sudah bisa mulai operasional," ujar Kepala Seksi Penanganan Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana, saat dihubungi, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Yogyakarta dan Pengelolaan Sampah dengan Teknologi RDF...
Dia mengatakan TPST 3R tersebut nantinya untuk mengolah sampah yang berasal dari aktivitas masyarakat Kota Yogyakarta.
Disinggung apakah timbunan sampah dibuang habis jelang Lebaran, dia mengaku sulit dilakukan karena membutuhkan lahan yang luas.
"Upaya yang bisa dilakukan adalah meminimalisir penambahan tumpukan sampah baru dan mengurangi sedikit demi sedikit sampah lama agar pada saat liburan nanti kondisi depo tidak meluber sampai ke jalan," kata dia.
Lanjut dia, kondisi ini membuat pihaknya untuk mempercepat pembangunan TPST3R di Kota Yogyakarta serta menyiapkan mesin pengolahan sampah.
"Serta mengoptimalkan jam kerja petugas pengolah agar kapasitas sampah yang bisa diolah menjadi lebih banyak dari sebelumnya," ujarnya.
Saat ini baru satu TPST3R yang sudah melai beroperasi yang kapasitas akan ditingkatkan menjadi 50 ton per hari.
"Di Kranon rencananya akan mengolah 30 ton per hari. Di Karangmiri rencananya akan mengolah 20 ton per hari," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.