Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Kompas.com - 18/03/2024, 18:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Alam (PUP ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk perbaikan Jalan Godean.

Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti menjelaskan, pada akhir Maret atau awal April Pemerintah DIY akan melakukan lelang untuk perbaikan jalan Godean, sedangkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp 11 miliar.

Baca juga: Netizen Mengeluh ke Gibran soal Jalan Godean yang Rusak, Sekda DIY: Itu Kan Guyon Saja To

"Pagu anggaran Rp 11 miliar, APBD DIY (sumbernya)," ujar Anna saat dihubungi, Senin (18/3/2024).

Menurut dia, perbaikan atau rehab ini untuk jalan sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Pasar Godean ke arah barat.

"Jalan Godean tahun ini ada rehab kira-kira untuk 1,5 kilometer, dimulai dari Pasar Godean ke Barat," ujarnya.

"Kontrak rehab akan dimulai pada akhir Maret atau April," imbuh dia.

Setelah dilakukan kontrak, baru akan dilakukan perbaikan diperkirakan setelah H+7 lebaran. Sebab mendekati Idul Fitri, tidak boleh ada pengerjaan jalan.

Sedangkan metode untuk perbaikan beberapa aspal harus dikelupas dan sebagian tidak.

Sebelumnya, Kondisi ruas Jalan Godean-Ngapak Sleman yang rusak dinilai membahayakan pengguna jalan dan beberapa kali menimbulkan kecelakaan. Kondisi ini membuat prihatin warga.

Salah satu warga Sembuhan Kidul Sleman, Nugroho (56) mengatakan lokasi rumahnya berada di pinggir Jalan Godean-Ngapak, tepatnya di Sembuhan.

Dia menyebut di jalan tersebut sudah sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak.

"Di Sembuhan sampai jembatan Ngapak (jembatan Sungai Progo), udah berkali-kali itu (kejadian kecelakaan), di depan rumah. Itu udah banyak banget, lah kejadian di situ," ujar Nugroho saat dihubungi, Senin (18/03/2024).

Baca juga: Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang Banner Minta Diperbaiki

Nugroho mengungkapkan kejadian kecelakaan selama ini lebih banyak terjadi pada malam hari. Kebanyakan yang mengalami kecelakaan adalah pengguna sepeda motor.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi mulai dari jatuh sendiri hingga tertabrak kendaraan lain karena menghindari aspal yang berlubang.

"Yang terbaru belum lama ini, korban meninggal anggota Jaga Warga," tuturnya. Nugroho pun mengaku selama hampir dua tahun tinggal di wilayah tersebut sudah berkali-kali menolong korban yang mengalami kecelakaan.

Peristiwa kecelakaan itu baik yang terjadi di depan rumahnya maupun sekitar Jalan Godean daerah Sembuhan-Ngapak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com