YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon berusia lebih dari 300 tahun di Padukuhan Mojo, Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ambruk.
Warga ingin menyerahkan potongan kayu ke pihak Keraton karena tak berani memanfaatkannya.
Pohon randu alas dengan diameter 7 meter ambruk menimpa jaringan listrik dan lahan pertanian warga. Pohon yang terletak di jalan Semanu-Rongkop hingga kini belum dievakuasi.
Baca juga: 53 Titik di Gunungkidul Terdampak Angin Kencang, Jaringan Listrik Mati, Mobil Tertimpa Pohon
"Rencananya hari ini rantingnya yang menutup lahan pertanian dibersihkan," kata Lurah Ngeposari, Ciptadi, saat ditemui di lokasi, Jumat (15/3/2024).
Dia menjelaskan, pohon yang diperkirakan berusia 360-an tahun ini roboh pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin kencang.
Pohon besar itu menimpa jaringan listrik, yang menyebabkan sejumlah wilayah listrik padam. Namun, hal itu sudah diantisipasi oleh pihak PLN.
"Usianya pohon ini diperkirakan 360 tahun, dan memiliki diameter 7 meter lebih," kata dia.
Ciptadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menyerahkan kayu randu alas ini.
"Tidak ada yang berani memanfaatkan, dan jika dibiarkan eman-eman (sayang) nanti kita berencana menyerahkan ke Keraton saja," kata dia.
Selain itu, akibat angin kencang ada dua rumah di wilayah Ngeposari yang rusak sedang.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD," kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, hingga Jumat pagi ada 71 titik terdampak angin kencang. Paling banyak di wilayah Wonosari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.