Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2024: Gerindra DIY Mulai Munculkan Nama, PDI-P Masih Fokus Penghitungan Suara Pemilu

Kompas.com - 13/03/2024, 12:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gerindra di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampaknya sudah bersiap menghadapi pilkada 2024. Bahkan Gerindra Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sudah memunculkan sejumlah nama untuk pilkada mendatang. 

Di Pilkada Sleman telah muncul sejumlah nama di internal Gerindra, yang salah satunya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono. Sementara Pilkada Kota Yogyakarta, Gerindra mengusulkan nama Budi Waljiman.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Semarang: PDIP Ajukan Ngesti Nugraha, PKS Cari Koalisi

Berbeda dengan Partai Gerindra, PDI-P di DIY justru sampai sekarang ini belum melakukan penjaringan nama-nama kader untuk Pilkada 2024.

"Belum, sampai hari ini belum ada penjaringan. Sedang berkonsentrasi perhitungan KPU sampai pusat. Mengenai presiden dan sebagainya," ujar Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa,s aat dihubungi, Rabu (12/3/2024).

Totok menambahkna sampai sekarang PDI-P belum melakukan pembahasan secara intensif mengenai siapa saja kandidat yang mungkin diusung dalam Pilkada di Sleman maupun Kota Yogyakarta.

Namun, soal Pilkada ini sudah disinggung di dalam rapat.

"Kalau saat rapat tidak disinggung nama," ucap dia.

Dia menambahkan saat rapat yang disinggung hanya sebatas Pilkada ini penting bagi masyarakat untuk memiliki kepala daerah yang berguna dan bermaslahat bagi masyrakat.

"Kalau orang (nama-nama) sampai hari ini kita belum berbicara tentang hal tersebut," bebernya.

Totok menambahkan bahwa dalam melakukan penjaringan nama bakal calon kepala daerah, PDI-P memprioritaskan kader sendiri. Namun, dia juga menegaskan bahwa PDIP juga partai yang inklusif.

"Selalu diprioritaskan kader tetapi kami ini partai yang inklusif terbuka," kata dia.

Baca juga: Disinggung soal Kepastian Maju Lagi di Pilkada Blora, Arief Rohman: Kerja, Kerja, Kerja

Dia menjelaskan keterbukaan PDI-P berupa masih memungkinkan untuk membuka kesempatan dari tokoh masyarakat tapi harus mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan partai yakni harus melalui fit and proper test.

"Di sana (fit and proper test) kan juga bisa dibaca nanti ini orang ini meski tidak ber-KTA tetapi afiliasinya ke mana," ujar dia.

Selain dapat mengetahui afiliasi bakal calon, juga dapat diketahui apakah kandidat tersebut memiliki andil dalam pemilu entah berupa saran, atau sampai ikut gerakan.

"Yang jelas kalau lihat mekanisme pendaftaran kan bulan Mei mulai ada pendaftaran kalau nggak salah, mungkin April kita mulai ada siapa namanya, ada penjaringan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com