Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gegana Sterilisasi TKP Ledakan Petasan yang Lukai 4 Orang di Bantul

Kompas.com - 11/03/2024, 17:08 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim Gegana Satbrimob Polda DIY melakukan sterilisasi di rumah yang menjadi lokasi ledakan petasan di Padukuhan Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (10/3/2024) petang.

 

"TKP dinyatakan steril (dari) bahan peledak lainnya," kata Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto, dalam keterangannya di Bantul, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Ledakan Keras di Bantul Akibatkan 4 Orang Terluka, Polisi Temukan Bahan Mercon

Sementara, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan, pihaknya merasa prihatin karena ada warga yang terluka karena ledakan tersebut.

Baca juga: Mercon yang Meledak dan Melukai 4 Orang di Bantul Dibubuhi Batu Kerikil

 

Pemkab Bantul sudah berkali-kali menyampaikan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Bantul jangan membuat, membunyikan, bahkan menjual petasan.

Apalagi, sudah ada aturan UU Darurat No 12 Tahun 1951 sebagai payung hukum.

"Apa pun alasannya, petasan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama di saat menjalankan ibadah puasa, buka puasa, shalat tarawih, bahkan usai subuh tentunya sangat mengganggu," kata Joko.

Sebelumnya diberitakan, ledakan yang disebabkan oleh petasan terjadi di sebuah rumah di Padukuhan Gedongsari RT 07, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, pada Minggu (10/3/2024) petang. Akibatnya, empat orang terluka.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kejadian ini bermula saat seorang warga mendengar ledakan keras dari rumah milik S (35) alias Kepung di Padukuhan Gedongsari sekitar pukul 17.40 WIB.

Warga melihat empat orang korban tergeletak, yakni S pemilik rumah bersama tiga orang lainnya, FA(15) , SI (36), dan AW (12) warga Gedongsari.

Keempat korban telah dilarikan ke rumah sakit dan kini mendapat perawatan. 

"Empat orang korban yang sebagian tergeletak di lantai, dan menurut keterangan dari saksi diduga penyebab ledakan karena ledakan dari obat mercon," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com