KOMPAS.com - Puluhan siswa rombongan SDIT Alam Nurul Islam Sleman terjebak usai jembatan bambu di Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo terputus.
Jembatan bambu itu penghubung Ono Kaline River Park terputus akibat diterjang banjir dan derasnya hujan, Jumat (8/3/2024) sore.
Kapolsek Kalibawang, AKP Zainuri mengatakan, total ada 85 orang dalam rombongan tersebut.
"Saat itu mereka sedang melaksanakan kegiatan camping (kemah) di kawasan Ono Kaline," katanya memberikan keterangan malam ini.
Menurut Zainuri, rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun sekitar pukul 17.00 WIB terjadi hujan lebat yang membuat Sungai Tinalah meluap dan menyebabkan jembatan bambu di atasnya putus.
Jembatan itu memang disediakan pengelola Ono Kaline River Park sebagai akses utama bagi wisatawan yang hendak menuju lokasi perkemahan.
Alhasil, rombongan pelajar ini pun terjebak lantaran putusnya jembatan.
"Proses evakuasi langsung kami lakukan setelah menerima laporan dari masyarakat," jelas Zainuri.
Proses tersebut melibatkan Tim Gabungan yang terdiri dari POLRI, TNI, BPBD, Basarnas, hingga relawan. Evakuasi dilakukan dengan membawa rombongan melalui jalur darat di sisi barat perkemahan.
Menurut Zainuri, jalur tersebut perlu ditempuh dengan jarak sekitar 800 meter.
Perjalanan pun terkendala dengan kondisi jalur yang licin dan gelap sehingga diperlukan pendampingan.
"Beruntung seluruh peserta berhasil selamat, dan sekarang kondisinya sudah kondusif," katanya.
Baca juga: Jembatan di Kulon Progo Putus Diterjang Banjir, Sekumpulan Orang Camping Terjebak
Zainuri mengatakan seluruh peserta rombongan dievakuasi menggunakan kendaraan setelah melewati jalan darat.
Mereka pun dipastikan sudah berada di tempat yang aman.