YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Terjadi peningkatan gelombang pantai selatan Jawa. Sejumlah nelayan di Pantai Selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, memilih untuk tidak melaut.
"Tadi ada dua kapal yang berangkat, dan sudah pulang. Yang lain tidak berani melaut," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Minggu (3/3/2024).
Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Perairan Wawonii, 8 Orang Dilaporkan Hilang
Dijelaskannya, kondisi gelombang laut sudah diprediksi sejak beberapa waktu lalu. Pihaknya sudah mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati saat melaut.
Dari informasi BMKG, tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 2,5 - 4,0 meter atau tergolong tinggi. Sehingga sejak pagi puluhan tim SAR sudah disiagakan.
Di Kawasan pantai Kukup misalnya, pihak Satlinmas sudah melakukan imbauan melalui pengeras suara. Dari video yang dikirimkan kepada Kompas.com sejumlah wisatawan berlarian menghindari gelombang tinggi.
"Sejak pagi sudah ramai, ini kan hari Minggu. Sudah diingatkan beberapa kali tetap saja banyak yang nekat. Gelombang tinggi di wilayah selatan DIY," kata Suris.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono menambahkan bahwa gelombang tinggi akan berangsur membaik.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi imbauan," kata dia.
"Asal mematuhi imbauan petugas, wisata di pantai Gunungkidul aman," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.