KOMPAS.com - Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pengerjaan proyek Museum Sains dan Teknologi, di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (20/2/2024).
Pada kesempatan itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga didampingi oleh Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir.
Saat meninjau proyek tersebut, Gibran sempat menanyakan rencana nama bagi museum itu kepada Tahir.
Menjawab pertanyaan itu, Tahir pun menyematkan panggilan "Wapres" kepada Gibran.
Seperti diketahui, pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran, hingga saat ini masih unggul dalam hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2024.
Baca juga: Terjadi Ledakan di Pabrik Semen Padang, 4 Orang Dilarikan ke RS
“Belum (ada nama untuk museum). Tunggu "Pak Wapres" (Gibran) kasih nama,” kata Tahir, dikutip dari TribunSolo.com.
Menurut Tahir, Museum Sains dan Teknologi nantinya akan menjadi destinasi wisata baru kebanggaan warga Solo. Karena itu, dia berharap, proyek ini dapat rampung pada akhir tahun 2024.
“Semua harus kebut, semua kerja keras. Kita puas, ini proyek yang besar, kebanggaan Solo,” ujar Tahir.
“Insyaallah (bisa selesai akhir tahun 2024). Tadi kami lapor (progres pembangunan) ke "Pak Wapres",” sambungnya.
Baca juga: Minta Maaf, Caleg Nasdem di Banyuwangi Pastikan Bantuan Paving Dikirim Lagi ke Warga
Tahir menjelaskan, pihaknya akan mengisi museum tersebut dengan dua topik utama, yakni ruang angkasa dan sejarah purbakala.
“Dua topik, satu ruang angkasa. Kami sudah bicara sama China. Satu topik lagi kami mau sejarah purbakala,” ucap Tahir.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan mendatangkan peninggalan purbakala yang dapat menarik minat belajar para pengunjung.
“kami mau cari tulang yang besar untuk ditaruh di sini. Visinya jelas, dua topik ini akan kami tempatkan di Solo,” jelasnya.
Sementara itu, Gibran menyampaikan, pembangunan fase I Museum Sains dan Teknologi Solo ditargetkan selesai pada Juli 2024.
Baca juga: Sadap, Caleg Makassar yang Bagi-Bagi Uang Mangkir Panggilan Bawaslu
Usai pembangunan fase I rampung, lanjutnya, museum ini diharapkan bisa segera dibuka sebagai destinasi wisata edukasi di Solo.
“Akan segera dibuka untuk fase 1. Harapannya ke depan bisa jadi destinasi wisata edukasi. (fase 1 ditarget selesai) Juli,” tutur Gibran.
“Harapannya bisa selesai sesuai timeline yang ada, dan bisa menjadi destinasi baru kebanggan warga Solo,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.