Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Berhenti Mendadak di Tengah Jalan, Sopirnya Ternyata Meninggal dan Tubuh Kebiruan

Kompas.com - 15/02/2024, 19:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pria meninggal dunia mendadak selagi menyetir pikap Suzuki Futura AB 8163 JC di jalan Padukuhan Semaken 3, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

Mobil berhenti di tengah jalan ketika sopir kolaps. Belakangan diketahui sopir adalah Gunawan (55) asal Cilacap, Jawa Tengah. Ia tinggal di Kalibawang.

"Warga menemukan pengemudi sudah dalam keadaan tak sadar di dalam mobil," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi), Kamis (15/2/2024).

Baca juga: 1 Petugas KPPS di Malang Meninggal Dunia Diduga karena Kelelahan

Mobil memiliki dengan bak tertutup terpal biru ini tidak sempat menepi ketika berhenti di tengah Jalan Sentolo-Muntilan atau alternatif Jogja ke Magelang. 

Warga pun langsung berdatangan memeriksa mobil dan orang di dalamnya. Mereka mendapati pengemudi mobil sudah tidak sadar diri dengan posisi duduk di belakang kemudi. 

Warga beinisiatif melapor ke relawan PMI. Ada pula yang melaporkan hal tersebut ke Polsek Kalibawang.

Relawan PMI yang tiba di lokasi langsung memeriksa kondisi korban. Setelah memastikan tidak merasakan napas dan denyut nadi, korban dievakuasi ke rumah sakit umum Boro di Kalurahan Banjarsari, Kalibawang.

Dia mengungkapkan, rumah sakit meyakini Gunawan mengalami kekurangan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia. Kekurangan oksigen mengakibatkan tubuh korban jadi kebiruan. 

“Sekujur badan korban terlihat kebiruan, dari keterangan medis disebabkan kekurangan oksigen,” kata AKP Novi.

Polisi meminta keterangan para saksi, termasuk istri dari Gunawan. Terungkap dari sana kalau Gunawan telah mengeluh tidak enak badan dan sempat kerokan.

Istri dari Gunawan sendiri mengaku menerima kenyataan ini sebagai musibah.

"Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah Gun, kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan dikebumikan," kata Novi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com