Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Persiapan TPS di Bukit Menoreh, Distribusi Logistik Pemilu Harus Lewati Jalur Ekstrem

Kompas.com - 14/02/2024, 04:02 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Jelang hari pemungutan suara, berbagai persiapan pun dilakukan. Salah satunya di tempat pemungutan suara (TPS) wilayah Perbukitan Menoreh, tepatnya di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Lima kotak suara dan empat bilik pencoblosan yang terbungkus plastik tebal akhirnya tiba di rumah seorang petani bernama Trisno Utomo yang berada di RT 40, Padukuhan Sangon II.

Baca juga: TPS di Rancabali Bandung Didirikan di Lokasi Rawan Banjir

Rumah Trisno memang menjadi salah satu lokasi TPS yang ada di Kalirejo. Tak mudah untuk mendistribusikan logistik pemilu ke wilayah tersebut.

Truk pembawa logistik harus melewati jalan dengan kemiringan ekstrem. Tak hanya itu, sebagian jalan mengalami kerusakan dan juga licin.

Rombongan bermotor yang terdiri anggota panitia pemungutan suara (PPS) kalurahan, pengawas Kalurahan atau tingkat desa, dan polisi, mengawal pengantaran logistik untuk TPS 08 itu.

“Logistik sudah tiba sejak pukul 12.00 WIB dan diserahterimakan dari PPS ke kami,” kata M Arifin, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8 Sangon II, Selasa (13/2/2024).

TPS tersebut nantinya akan melayani sekitar 220 pemilih. Para pemilih merupakan wargayang tinggal di lereng bukit Menoreh

Arifin mengungkapkan, pendirian TPS di rumah Trisno karena lokasinya yang berada di tengah lereng. Sehingga warga yang tinggal di lereng atas dan bawah tidak akan merasa TPS terlalu jauh.  

Selain itu, rumah kayu milik Trisno dinilai paling ideal karena memiliki halaman luas. Dengan begitu dapat menampung kendaraan roda dua dan empat.

Lebih dari itu, rumah bentuk limasan dari kayu ini memiliki ruang lebar yang cocok untuk tempat pencoblosan. Rumah tersebut juga aman dari hujan, angin apalagi badai. 

“Karena geografis maka di ambil tengah. Mencari rumah yang agak luas biar bisa parkir dan orang menunggu,” kata Arifin.

Persiapan juga dilakukan di TPS 15, di Plampang III, Kalirejo, Kokap. TPS ini bakal jadi tempat pencoblosan bagi sekitar 280 pemilih nantinya.

Mereka memanfaatkan rumah dukuh (kepala dusun) setempat karena luas. 

Widodo, dukuh Plampang III mengungkapkan, logistik Pemilu sudah diterima KPPS pukul 11.00 WIB. KPPS menerima lima kotak suara dan empat bilik.

Baca juga: Mirip Festival Kuliner, 15 TPS di Makassar Dibangun Berjejer di Tengah Jalan

 

Mereka pun langsung menyiapkan tempat pemungutan di dalam rumah. Sementara warga lain memasang terpal di pekarangan rumah Widodo. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com