Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Fokus Evakuasi Warga Demak yang Terisolasi Akibat Banjir

Kompas.com - 09/02/2024, 20:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama BPBD kabupaten dan kota terdekat, Basarnas, serta relawan SAR, masih berupaya mengevakuasi warga korban banjir di Kabupaten Demak, Jateng.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, saat ini masih banyak warga yang terjebak banjir.

"Kami dari BPBD Jateng fokus pada evakuasi di Demak karena masih banyak warga yang terisolasi di rumah. Kami berupaya memenuhi kebutuhan makanan darurat dan menyelamatkan warga karena air masih tinggi," kata Chomsul, Jumat (9/2/2024) siang, dikutip dari TribunJateng.com.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Jateng, Didik Prawata menyampaikan, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di sejumlah titik, termasuk di Terminal Kudus dan Jembatan Tanggul Angin.

“Kami juga melibatkan Tagana dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kudus,” ujar Didik.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Sumbawa, 4 Rumah Hanyut dan 1.489 Terendam

Ketinggian banjir capai 3 meter

Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan melumpuhkan Jalur Pantura di Kabupaten Demak-Kudus, Jateng. Selain itu, banjir pun merendam pemukiman di sekitarnya dengan ketinggian mencapai 3 meter.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan menyatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kelumpuhan Jalur Pantura di wilayah tersebut akibat banjir.

"Tindakan yang telah dilakukan di bidang lalu lintas adalah melakukan rekayasa lalu lintas," ucap Sonny.

Dia menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Demak-Kudus dialihkan dari Traffic Light Trengguli menuju Kecamatan Mijen.

"Nanti jalurnya akan tembus Kecamatan Welahan - Mayong - Nalumsari - Jetak, dan Kabupaten Kudus," jelasnya.

Baca juga: Soal Video Apresiasi Kinerja Jokowi, Alissa Wahid: Kalau Ada yang Colling Berarti Ada yang Hot

Sebaliknya, dari arah Kudus ke Semarang dapat melalui jalur dari Jetak - Nalumsari - Mayong - Welahan - Mijen - Traffic Light Trengguli - Demak.

"Saat ini tim masih memantau situasi di lapangan," lanjutnya.

Pernyataan Pj Gubernur Jateng

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengingatkan bahwa pemerintah daerah (Pemda), petugas, dan masyarakat, agar selalu waspada dan siaga di tengah kondisi saat ini.

"Banjir di Grobogan dan Demak disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan luapan air sungai dan jebolnya tanggul sungai. Ini harus menjadi perhatian bersama," papar Nana.

Nana juga meminta agar semua bupati dan wali kota di Jateng memetakan lokasi rawan bencana, baik itu banjir, tanah longsor, atau bencana lain.

Baca juga: Petani di Lampung Tewas Diduga Diterkam Harimau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com