Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penembakan di Colomadu, Berawal Aksi Sweeping dan 1 Tewas

Kompas.com - 30/01/2024, 05:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan 3 tersangka kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketiga tersangka tersebut, kata polisi, terdiri dari satu tersangka utama dan dua lainnya ikut tindakan pidana.

"Perkembangan terakhir, bahwa kita tim gabungan, mengamankan 3 tersangka dengan peran 1 pelaku utama dan 2 ikut melakukan kegiatan pidana. Terkait pasalnya nanti kita sampaikan saat rilis oleh Polda Jateng," ucap Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Kasus Penembakan di Colomadu, Polisi Tetapkan 3 Tersangka dan Periksa Belasan Saksi

Berawal dari aksi sweeping

Kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya warga Pengging, Boyolali, atas nama Yudha Bagus Setiawan.

Korban ditembak di Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (26/1/2024) malam.

Baca juga: Pelaku Penembakan Warga Boyolali di Colomadu Tertangkap, Diamankan Saat Hendak Kabur

Penembakan itu berawal dari aksi sweeping yang dilakukan korban dan ormasnya terhadap tempat diduga lokasi judi sabung ayam.

Namun, saat sweeping mendapat perlawanan. Salah satu orang tak dikenal pun menembak korban dengan senjata api.

"Kasus ini menghilangkan satu nyawa. Belasan yang diperiksa, kami mencari saksi-saksi sebanyak-banyaknya untuk meng-clear-kan kasus ini," jelas Jerrold.

Soal laporan praktik judi

Ilustrasi JudiTribunnews.com Ilustrasi Judi
Sementara itu, Jerrold membenarkan adanya laporan soal tindak pidana perjudian sebelum ada aksi sweeping yang berakhir penembakan.

Namun laporan itu, kata Jerrold, waktunya berbeda dan pihaknya mengaku telah melakukan disposisi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Larang sweeping

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi meminta masyarakat untuk tidak melakukan sweeping. Masyarakat diimbau untuk mempercayakan penegakkan hukum kepada aparat berwenang.

"Yang pasti Polres Karanganyar berpesan percayalah semua penegakan hukum terhadap aturan yang berlaku dan perdanya pada Satpol-PP," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com