BOYOLALI, KOMPAS.com-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menangkap seorang terduga teroris di Boyolali, Jawa Tengah.
Laki-laki berinisial T (38) itu merupakan warga Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Sehari-hari dia bekerja sebagai buruh kerajinan logam.
"Informasinya (ditangkap) jam 11-12 siang. Sehari-hari dia buruh kerajinan tembaga sama kuningan di Cepogo," kata Kades Mliwis, Hardani, dikonfirmasi, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Boyolali
Menurut dia, T dikenal sosoknya di masyarakat sebagai warga yang baik. Tidak pernah bertentangan dengan masyarakat sekitar.
T juga salah satu pengurus mushala di tempat tinggalnya.
Hardani menyampaikan, penangkapan T oleh Densus 88 sempat membuat warga sekitar terkejut.
Warga tidak menyangka T ditangkap karena diduga ikut jaringan terorisme.
"Tidak pernah ada kegiatan yang kontradiktif dengan masyarakat," jelas dia.
Baca juga: 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Wilayah Soloraya
Densus 88 juga menggeledah rumah T. Sejumlah buku dan senapan angin disita dari rumah itu.
"Ada (penggeledahan). Sekitar jam 1-2 siang. Yang dibawa buku-buku kajian judulnya apa saya tidak tahu sama senapan angin," terang Hardani.