YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat (26/01/2024) siang. Jarak luncur awan panas guguran sejauh 1.500 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng).
"Terjadi satu kali awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 26 Januari 2024 pukul 13.17 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Jumat (26/01/2024).
Baca juga: Kamis Sore, Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Awan Panas Guguran
Awan panas guguran yang terjadi pada pukul 13.17 WIB tercatat dengan amplitudo maksimal 28 mm. Durasi awan panas guguran 120.56 detik.
"Jarak luncur maksimal 1.500 meter ke barat daya (Kali Bebeng). Visual Merapi tampak dan arah angin ke tenggara," ucapnya.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga.
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tandasnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.