Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Tawang-Ngalang yang Baru Diresmikan Sultan Amblas, Diduga akibat Tanah Labil

Kompas.com - 23/01/2024, 16:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan Tawang-Ngalang, Putat Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta yang baru diresmikan amblas diduga karena tanah yang labil.

Ruas jalan tersebut sebelumnya diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Kamis (18/1/2024). Lalu pada hari Senin (22/1/2024) didapati adanya amblasan di sekitar jembatan tersebut.

Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPESDM DIY, Andi Kurniawan Dharma mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamatan langsung dan ditemukan penyebab amblasnya ruas jalan tersebut. 

"Amblasnya bahu jalan dikarenakan tanah yang labil," ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Baru 4 Hari Diresmikan Sultan, Ruas Jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul Ambles

Ia menambahkan, di titik yang amblas terdapat muara air hujan karena jalan menanjak ditambah curah hujan beberapa hari ini cukup tinggi.

"Menyebabkan jalan retak dan amblas," imbuh dia.

Ia menambahkan saat pembangunan daerah yang ambles merupakan daerah timbunan. Menurut dia spesifikasi dan metode yang diterapkan saat pembangunan konstruksi beton maupun saat menimbun sudah sesuai dengan kaidah teknis.

Dia menyebut bahwa kondisi tanah labil butuh waktu lama untuk bisa kokoh dan harus dibantu dengan curah hujan.

"Potensi-potensi kerusakan tetap ada mengingat cuaca ekstrem belakangan ini," ucap dia.

Andi menambahkan untuk perbaikan sudah dilakukan oleh pihaknya bersama kontraktor.

"Kontraktor langsung menindaklanjuti dan dilakukan perbaikan, karena masih sama pemeliharaan. Untuk masa pemeliharaan sesuai dengan kontrak pekerjaan berlaku 1 tahun dari Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO)," bebernya.

Ia menjelaskan perbaikan dilakukan dengan mengganti timbunan tanah yang hilang terbawa air hujan. Lalu menutup kembali dengan beton dan mengaspal kembali bagian yang rusak.

"Sangat aman (dilewati), jembatan sampai saat ini masih berfungsi normal," pungkasnya.

Sebelumnya, Ruas jalan Tawang-Ngalang yang baru saja diresmikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X ditutup sementara untuk kendaraan berat karena ada amblesan di sekitar jembatan Bubong retak.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, sejumlah alat berat diturunkan untuk memperbaiki amblesan di sekitar jembatan Bubong.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com