YOGYAKARTA. KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait arahan untuk melakukan vaksinasi polio di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie menjelaskan bahwa surat dari kemenkes baru datang pada hari Kamis (11/1/2024).
"Alhamdulillah, surat baru saja diterima. Di Sleman (isinya) Sleman harus dilaksanakan NOPV (vaksin polio)," ujar Pembajun saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Klaten KLB Polio, 149.821 Anak di Sleman Bakal Divaksin, Ini Jadwalnya...
Ia menambahkan vaksinasi polio ini hanya akan diberikan di wilayah Sleman. Hal itu lantaran Kabupaten Sleman berbatasan langsung dengan Klaten, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, di Klaten telah ditemukan satu kasus polio.
"Sementara hanya untuk Sleman, benar (karena berbatasan dengan Klaten). 1 kasus di Klaten," imbuhnya.
Vaksin sub npin polio ini nantinya diberikan melalui metode oral atau tidak dengan cara penyuntikan seperti vaksinasi Covid-19.
Dengan vaksinasi ini diharapkan tak ada kasus polio di DIY.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan menetapkan Klaten sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) polio. Hal ini menyusul ditemukannya satu kasus positif polio di Manisrenggo, Klaten.
"Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatakan kan adanya sebuah kasus penyakit di 17 penyakit salah satunya polio dari sebelumnya tidak ada kok ada satu kasus pun dinyatakan KLB," terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/1/2024).
Untuk mencegah penyebaran virus, dalam waktu dekat akan dilakukan pekan imunisasi nasional (PIN) polio untuk wilayah Jateng dan DIY.
"Nanti akan dilakukan pekan imunisasi nasional untuk Jateng dan DIY untuk anak 7 tahun ke bawah," ungkap dia.
Dikutip dari laman Dinkes Kesehatan PIN polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.