KOMPAS.com - Batik Sleman adalah salah satu kekayaan budaya di wilayah Sleman, Yogyakarta.
Batik Sleman mencerminkan identitas sosial budaya dan kekayaan alam di wilayah Sleman.
Keberadaan batik Sleman menjadi salah satu upaya daerah untuk membangkitkan potensi kreatif di bidang seni batik.
Batik Sleman memiliki delapan motif yang diperoleh dari hasil Lomba Desain Batik Khas Sleman tahun 2013.
Delapan motif batik Sleman tersebut terinspirasi dari keberagaman flora, fauna, dan kondisi geografis di Kabupaten Sleman.
Motif batik Sleman telah didaftarakan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca juga: Batik Indramayu: Sejarah, Nama, dan Motif
Berikut ini adalah motif batik Sleman dan maknanya:
1. Motif Batik Sinom Parijotho
Motif batik Sinom Parijotho terinspirasi dari tanaman Parijotho yang merupakan tanaman langka asli lereng Gunung Merapi.
2. Motif Belut dan Salak
Motif tersebut menggambarkan belut sebagai salah satu buah tangan yang populer di Kabupaten Sleman.
3. Motif Batik Salak Pondoh
Nama motif salak pondoh terinspirasi dari buah salak pondoh yang merupakan tanaman khas Sleman.
Motif tersebut juga menggambarkan kesuburan tanahnya, kesejahteraan, dan keadilan di masyarakat Sleman.
4. Motif Batik Gajah Kombinasi Parang Rusak Baron