Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Gunungkidul Diduga Bunuh Istri

Kompas.com - 05/01/2024, 12:25 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang suami di Padukuhan Dedelwetan RT 4, Dadapayu, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta berinisial R diduga membunuh istrinya, S pada Jumat (5/1/2024).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi sudah terpasang garis polisi. Tampak petugas melakukan olah TKP dan membawa sejumlah benda dari dalam rumah tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan 2 Perempuan di Shelter Hewan Blitar oleh Karyawan, Pelaku Kabur Loncat Pagar

Salah seorang tetangga Erni Susilowati mengatakan, dirinya mendengar suara R memanggilnya. Saat mendatangi lokasi, dia menemukan leher R dalam kondisi terluka.

"Saya tidak masuk ke rumah (karena) tahu Mbah R lehernya luka teriak minta tolong," kata Erni saat ditemui di lokasi, Jumat (5/1/2024).

Erni mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi dia tak mendengar suara ribut-ribut dari dalam rumah.

"Tidak mendengar apa-apa, kemarin itu Mbah S (istri) tidak keluar karena sakit pilek," katanya.

Baca juga: Suami yang Memutilasi Istri di Malang Mendadak Ambruk Saat Konferensi Pers

Kapolsek Semanu AKP Pudjijono mengungkapkan, dirinya masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini. 

"Untuk korban (S) meninggal diotopsi di RS Bhayangkara, untuk yang laki-laki (R) dibawa ke RSUD Wonosari," kata dia. 

Menurut Pudjijono, rumah hanya dihuni oleh dua orang yaitu suami istri R dan S. Polisi menduga R membunuh sang istri dengan pisau.

"Diduga menggunakan pisau untuk jagal, karena yang laki-laki kerjanya sebagai jagal," kata dia.

Pudjijono mengatakan dugaan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah ekonomi. 

"Kronologi awal terjadi percekcokan suami istri diduga masalah ekonomi, terduga pelaku (suami) lalu mencoba bunuh diri," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com