Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil yang Tabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai

Kompas.com - 04/01/2024, 11:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pengemudi mobil yang menabrak anggota polisi lalu lintas hingga meninggal dunia di simpang lima Klaten, Jawa Tengah, mengaku lalai.

Dari rekaman CCTV, pengemudi berinisial B (35) itu diduga mengemudi sambil memegang ponsel. 

"Sudah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui lalai," kata Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok.

Baca juga: Pengemudi yang Tabrak Polisi di Klaten sampai Meninggal Diduga Menyetir sambil Pegang Ponsel

"Dia tidak melihat pada saat akan berbelok ke arah alun-alun karena pandangan dia tidak ke depan tapi ke menoleh ke kiri," tambah Riki, dilansir dari Tribunnews.com.

Saat ini B telah diamankan. Awalnya polisi menetapkan pasal kecelakaan lalu lintas pasal 310 ayat 3 tentang kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dengan korban Aipda Suharseno luka berat.

Namun, saat proses hukum berjalan, korban meninggal saat jalani perawatan.P olisi pun akan subsider pasal tersebut ke pasal 310 ayat 4.

Baca juga: Klaten Ditetapkan KLB Polio Usai Ada Kasus di Manisrenggo

"Akan kita subsider ke pasal 310 ayat 4, ancaman 6 tahun," ungkap Riki.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (23/12/2023). Aipda Suharseno saat itu tengah melakukan pengaturan lalu lintas Natal dan Tahun Baru 2024.

Sekitar pukul 9.45 Wib, mobil pelaku melaju dari arah belakang dan menabrak korban hingga terpental.

"Lalu ada kendaraan yang dari arah Semar Nusantara (Jalan Irian) ke arah Alaun-alun (Jalan Pemuda)."

"Yang bersangkutan berada di persimpangan sedang melakukan penarikan (pengaturan lalu lintas) ke arah Alun-alun," jelasnya.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit di Solo. Namun pada tanggal 1 Januari 2024 korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com