Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkitnya Pembuat Terompet Setelah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/01/2024, 18:28 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru dan terompet selalu menjadi bagian tidak terpisahkan. Pandemi Covid-19 membuat, usaha terompet mengalami pasang surut. 

Hal ini seperti yang dialami salah satu pembuatan terompet yakni Ruyanto, warga Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Ruyanto mengaku sudah membuat terompet hampir 10 tahun. Dia telah membuat berbagai model terompet. 

"Sudah sejak tahun 2014 saya membuat terompet," kata Ruyanto ditemui di rumahnya Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan di Lembang Naik 34 Persen

Saat masih ramai yakni dari tahun 2014 sampai 2018, belasan ribu terompet dibuat Ruyanto untuk warga yang merayakan malam pergantian tahun.

Saat pandemi Covid-19 tahun 2019, dia tak lagi membuat terompet. Dia kembali bangkit di tahun 2022 lalu.

"Beberapa bulan sebelum tahun baru sudah mulai membuat. (Sebelum pandemi) biasanya 5.000 sampai 15.000 (terompet berbagai jenis). Tahun kemarin sekitar 500, dan tahun ini 1200an," kata dia.

Ruyanto berharap tahun depan kondisi sudah mulai stabil, dan bisa membuat ribuan terompet lagi.

Diakuinya penurunan ini karena beberapa faktor. Selain covid-19, persaingan dengan pabrik dan pembuat terompet lokal juga mempengaruhi penurunan omsetnya.

Meski demikian, dirinya bersyukur tahun baru saat ini sudah mulai kembali. Masih ada sisa terompet yang tersimpan di rumahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya menjual mainan anak.

"Untuk terompet dijual tahun ini antara Rp 10.000 sampai Rp 40.000," kata dia.

Salah seorang warga Wonosari, Bayu mengaku saat pergantian tahun dirinya bersama keluarga di alun-alun pemkab Gunungkidul. Tentu saja, terompet juga bagian dari perayaan tahun barunya. 

Anaknya membeli terompet tahun baru yang dijajakan pedagang.

"Ya membeli terompet kemarin, namanya juga anak-anak. Beli yang Rp 25.000," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com