YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu bulan berkampanye, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan keluhan berbagai hal dari masyarakat seperti petani dan nelayan.
"Yang menjadi suara rakyat lebih ke problem-problem riil yang dihadapi masyarakat, satu harapan mendapatkan pekerjaan lebih gampang, pendapatan meningkat, supaya daya beli tinggi," ujar Ganjar, Rabu (27/12/2023).
Ganjar menambahkan, saat bertemu dengan petani, mereka mengeluh sulitnya pupuk. Kalaupun tersedia, harganya mahal.
Baca juga: Ganjar soal Surat Suara Terkirim Lebih Awal di Taipei: Baiknya DPR Segera Panggil KPU
"Kemarin ketemu petani, pupuk di banyak tempat titik-titik sentra pertanian langka. Kalau ada mahal lebih banyak seperti itu. Nelayan (mengeluhkan) BBM, kalau saya ketemu riil semakin meyakinkan apa yang dibutuhkan masyarakat," ucap dia.
Dikatakan Ganjar, kampanye ini juga bertujuan untuk mensolidkan relawan Ganjar dan partai pengusung.
Baca juga: Ganjar Bertemu Sri Sultan HB X Selama 2 Jam di Yogyakarta
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sowan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ganjar menjadi capres pertama yang berkunjung ke Sultan.
"Iya (capres pertama sowan)," kata Sultan, Rabu (27/12/2023).
Ganjar mengungkapkan, salah satu tujuannya menemui Sultan selain silaturahmi adalah meminta doa restu kepada Sultan secara langsung.
"Selalu kalau ketemu sesepuh minta doa restu," tutup Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.