Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 9 Kasus Covid-19 di Bantul, Sultan Imbau Masyarakat Tak Khawatir

Kompas.com - 18/12/2023, 18:07 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengklaim sudah menangani kasus Covid-19 dengan baik. Saat ini di Kabupaten Bantul ada sembilan kasus Covid-19 baru.

Sultan mengatakan, saat ini yang patut diwaspadai kasus Covid-19 pada anak. Sebab, di DIY sebagian besar kasus Covid-19 terjadi pada anak.

"Mungkin 3-4 sudah selesai. Tapi bagaimanapun yang namanya orangtua kan punya kekhawatiran, yaitu kita tangani dengan baik, gitu," kata Sultan di Kapanewon Imogiri, Bantul, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Jelang Nataru, Pemkot Malang Imbau Wisatawan Tak Khawatir soal Covid-19

Sultan meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena kasus Covid-19 yang muncul saat ini fasilitasnya tidak seperti sebelumnya.

"Seperti di Bantul juga ada, gitu. Tapi kita tidak perlu punya rasa kekhawatiran seperti Covid-19 pada waktu itu. Karena ini lain, turunannya lebih makin lemah. Tapi khusus untuk anak-anak, yang kena itu anak-anak bukan orang dewasa," kata Sultan.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara menyatakan, penambahan kasus terakhir terjadi pada Minggu (17/12/2023). Total ada 9 kasus Covid-19.

"Terakhir kemarin ada dua, jadi perhari ini ada 9 (orang positif Covid-19) yang isolasi," kata Agus.

Dari 9 orang itu, ada dua yang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta di Bantul. Sebagian besar ditemukan saat screening saat di rumah sakit.

"Beberapa rumah sakit menerapkan kalau ada yang mau operasi atau ibu mau melahirkan harus menjalani tes covid-19 dulu dan kadang-kadang ditemukan," kata dia.

Agus mengatakan, saat ini kasus covid di Bantul diperkirakan masih varian lama, dan yang terjangkit sebagian besar usia dewasa.

"Terus kalau variannya hasil belum ada karena perlu waktu untuk memastikannya. Jadi kalau di Bantul kemungkinan masih varian lama," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com