Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Anak dan Remaja di Sleman Alami "Anxiety"

Kompas.com - 12/12/2023, 13:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat 1.000 anak dan remaja di Sleman mengalami gangguan kecemasan atau anxiety pada tahun 2022.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menjelaskan bahwa anxiety bukanlah termasuk skizofrenia atau gangguan jiwa berat.

"Kasus di Sleman cukup banyak karena penduduknya paling banyak. Sekitar seribuan kasus perkembangan mental," kata Pembajun, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: RS Situbondo Siapkan 13 Ruangan Khusus Gangguan Jiwa bagi Caleg Gagal

Lalu disusul Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.

Namun, untuk Gunung Kidul, Pembajun memberikan catatan khusus. Dia menduga data yang masuk belum sebaik kabupaten lainnya.

Menurut dia, perkembangan mental di usia anak dan remaja ini harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya, hal tersebut menjadi cikal bakal para anak dan remaja masuk ke dalam skizofrenia atau gangguan mental.

"Ini menjadi cikal bakal dia akan jatuh ke dalam skizofrenia atau gangguan mental apabila tidak didampingi keluarga. Ditangani sejak dini prosesnya makin mudah," jelas dia.

Ia mengatakan banyaknya anak atau remaja terkena anxiety ini dikarenakan beberapa hal. Salah satunya adalah tekanan gaya hidup.

"Ya macam-macam (penyebabnya). Kalau yang anak remaja, mungkin ada stigma depresi tekanan gaya hidup. Anak-anak remaja kebanyakan gadget kali ya," katanya.

Sementara itu Direktur Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Chatarina Sari mengatakan, pihaknya telah mengembangkan layanan melalui program kesehatan jiwa berbasis masyarakat sejak 2016. Hal iniuntuk mengatasi gangguan jiwa berat. 

Program ini ditujukan kepada masyarakat dengan disabilitas psikososial atau sering dikenal dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang berada di tiga wilayah yakni Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul.

"Pusat Rehabilitasi YAKKUM sudah mendampingi 829 ODGJ, dan ada 105 kader kesehatan jiwa yang tersebar di 22 kalurahan yang ada tiga kabupaten, 1 balai pelayanan dan rehabilitasi sosial, 1 panti swasta yang juga melayani orang dengan gangguan psikososial," jelas dia.

Menurut dia, dalam menangani kesehatan jiwa di masyarakat cukup kompleks. Dalam hal ini, bukan hanya masalah jiwa atau ODGJ tetapi juga harus memperhatikan kualitas hidup dan keharomisan hidup seseorang yang terkena layanan kesehatan.

"Di tingkat nasional, (program) sudah tersusun tapi belum terintegrasi dengan program di tingkat daerah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com