Salin Artikel

1.000 Anak dan Remaja di Sleman Alami "Anxiety"

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menjelaskan bahwa anxiety bukanlah termasuk skizofrenia atau gangguan jiwa berat.

"Kasus di Sleman cukup banyak karena penduduknya paling banyak. Sekitar seribuan kasus perkembangan mental," kata Pembajun, Selasa (12/12/2023).

Lalu disusul Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.

Namun, untuk Gunung Kidul, Pembajun memberikan catatan khusus. Dia menduga data yang masuk belum sebaik kabupaten lainnya.

Menurut dia, perkembangan mental di usia anak dan remaja ini harus menjadi perhatian khusus. Pasalnya, hal tersebut menjadi cikal bakal para anak dan remaja masuk ke dalam skizofrenia atau gangguan mental.

"Ini menjadi cikal bakal dia akan jatuh ke dalam skizofrenia atau gangguan mental apabila tidak didampingi keluarga. Ditangani sejak dini prosesnya makin mudah," jelas dia.

Ia mengatakan banyaknya anak atau remaja terkena anxiety ini dikarenakan beberapa hal. Salah satunya adalah tekanan gaya hidup.

"Ya macam-macam (penyebabnya). Kalau yang anak remaja, mungkin ada stigma depresi tekanan gaya hidup. Anak-anak remaja kebanyakan gadget kali ya," katanya.

Program ini ditujukan kepada masyarakat dengan disabilitas psikososial atau sering dikenal dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang berada di tiga wilayah yakni Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul.

"Pusat Rehabilitasi YAKKUM sudah mendampingi 829 ODGJ, dan ada 105 kader kesehatan jiwa yang tersebar di 22 kalurahan yang ada tiga kabupaten, 1 balai pelayanan dan rehabilitasi sosial, 1 panti swasta yang juga melayani orang dengan gangguan psikososial," jelas dia.

Menurut dia, dalam menangani kesehatan jiwa di masyarakat cukup kompleks. Dalam hal ini, bukan hanya masalah jiwa atau ODGJ tetapi juga harus memperhatikan kualitas hidup dan keharomisan hidup seseorang yang terkena layanan kesehatan.

"Di tingkat nasional, (program) sudah tersusun tapi belum terintegrasi dengan program di tingkat daerah," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/12/131041978/1000-anak-dan-remaja-di-sleman-alami-anxiety

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke