KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua orang luka berat akibat meletusnya ban loader atau kendaraan berat di sebuah toko besi di Pedukuhan Klopo X, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban luka yakni pemilik toko bangunan bernama Samsudin asal Bendungan. Ia mengalami luka patah tulang kering kaki kiri.
Sedangkan korban lainnya yakni Ponijan asal Triharjo, mengalami patah tangan kiri dan lutut yang remuk terbuka.
Baca juga: Pesawat Tariku Bepenumpang 5 Orang Alami Pecah Ban di Bandara Nabire Papua
“Satu korban lain atas nama Nano asal Bendungan mengalami pusing,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkat, Selasa (5/12/2023).
Ketiganya terkena hantaman velg besi yang terlempar akibat ban loader meletus sekitar pukul 10.00 WIB.
Loader sebutan bagi kendaraan di dunia konstruksi yang berguna untuk memindahkan material.
Ban loader meletus ketika para pekerja dan pemilik toko besi penggantian. Ban masih penuh terisi angin dan tidak digembosi saat diganti.
Ban mendadak meledak ketika dilepaskan dari velg tanpa menggembosinya. Velg terlempar mengenai dua orang hingga terluka.
“Semua korban dikirim ke RSUD Wates,” kata Kasi Humas Novi.
Letusan ban mengejutkan warga sekitar. Pasalnya, suara letusan sangat kencang.
Dukuh (kepala dusun) Klopo X, Imron Mahfud mengungkapkan, warga mengira letusan kencang itu berasal dari tabung gas yang meledak.
"Ada yang mengira seperti suara gas (meledak)," katanya.
Ia dan sejumlah aparat desa tengah patroli keliling kampung saat peristiwa terjadi. Saat lewat toko besi, lokasi itu sudah ramai orang.
“Warga sudah berkumpul di lokasi toko dan bantuan datang,” kata Imron di ujung telepon.
Dua ambulan melarikan ketiga korban ke RSUD Wates saat itu juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.