YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendata anggota polisi yang keluarganya ikut dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas Polda DIY selama Pemilu 2024.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, berbagai upaya untuk menjaga netralitas polisi selama pemilu di DIY sudah dilakukan.
"Kami di Jogja ini sudah menyampaikannya dalam rapat kapolres dan kapolsek, sudah menyampaikan dalam apel-apel dan sudah membuat banner (netralitas Polri) di setiap gedung-gedung kantor kepolisian di Polda," jelas Suwondo saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Sekda Cilacap Dilantik Jadi Pj Bupati, Netralitas ASN dalam Pemilu Jadi Perhatian Khusus
Meski sudah sering diingatkan soal netralitas ini, terkadang masih ada anggota polisi yang lupa atau tidak sengaja berbuat tidak netral.
"Contoh istrinya nyaleg dia lupa ada kampanye. Dia pakai baju dinas dia (istri) bilang 'Pak anterin aku sekalian jalan'. Dia nggak sadar ini. Nah yang inilah setiap minggu kita ingetin yang gini-gini jangan," kata dia.
Dia mengatakan pihaknya bakal memberikan perhatian khusus kepada anggota yang keluarganya mencalonkan diri sebagai caleg baik di kabupaten, provinsi, maupun nasional.
"Karena kami banyak keluarga besarnya yang nyaleg itu yang menjadi perhatian," jelas dia.
"Ini sedang kami invetarisir. Nanti mau kita undang supaya jangan sampai nanti nggak sadar bantuin bikin spanduk atau apa itu," kata dia.
Pendataan yang dilakukan oleh Polda DIY meliputi pencalonan apa di pemilu dan dari partai mana.
"Kemarin sedang di data tapi ada. Tapi datanya kan musti fiks. Ini caleg DPRD atau apa, dari partai mana dan sebagainya," jelas Suwondo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.