Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Kemusu Boyolali Bantah Minta PNS Iuran untuk Capres-Cawapres Tertentu

Kompas.com - 22/11/2023, 15:43 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar foto di media sosial yang menampilkan daftar iuran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), untuk membantu memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Camat Kemusu, Eko Dodi Apriyanto menyatakan bahwa foto tersebut adalah hoaks alias berita bohong.

Eko mengatakan, foto tersebut adalah fitnah karena dia tak pernah membuat daftar iuran tersebut.

"Saya cek ke teman kantor juga tidak buat dan tidak tahu ada daftar seperti itu," kata Eko, dikutip dari TribunSolo.com.

Dia menduga ada orang yang sengaja membuat dan menyebarkan daftar tersebut di media sosial.

Baca juga: Sopir Elf Ikuti Google Maps lalu Tertabrak Kereta dan Tewaskan 11 Orang

Eko menjelaskan, selama ini memang ada iuran bagi PNS di Kecamatan Kemusu. Namun, uangnya digunakan untuk makan siang bersama, menjenguk orang sakit, atau disumbangkan kepada keluarga orang yang meninggal dunia.

"Iuran untuk itu, tidak ada untuk agenda Pemilu," ujar Eko.

Dengan adanya kabar tersebut, Eko pun mengimbau agar warganya tetap tenang jelang Pemilu 2024.

"Jaga suasana kondosif dan sejuk. Kita sukseskan Pemilu 2024," ucap Eko.

Sebelumnya, foto daftar iuran PNS Kemusu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu viral di media sosial.

Baca juga: Saat Abdul Muti Tanya Kursi Menteri untuk Muhammadiyah ke Anies dan Cak Imin...

Dalam unggahan tersebut, besaran iurannya pun berbeda-beda. Jabatan camat diminta memberikan uang sebesar Rp 5 juta, sedangkan yang terkecil adalah Kasi Trantib yaitu Rp 500.000.

Dalam daftar tersebut, terdapat 17 jabatan yang diminta iuran dengan total mencapai Rp 16 juta.

Ditelusuri Bawaslu

Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo mengaku akan menelusuri kasus tersebut. Pihaknya kini tak bisa memutuskan sesuatu karena informasi yang diterima masih sangat sedikit.

"(Bawaslu Boyolali) Menggali informasi terkait dengan itu, karena informasi juga sangat minim," ungkapnya.

"Kami tetap melakukan penelusuran. Semoga Hari ini mendapat informasi yang signifikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Soal Viral di Medsos Daftar Iuran ASN di Kemusu untuk Pemenangan Pemilu, Camat Pastikan Hoaks"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com