Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyalakan Genset Saat Listrik Padam, Pabrik Kerupuk di Bantul Terbakar

Kompas.com - 15/11/2023, 10:19 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diduga karena korsleting akibat menyalakan genset saat listrik padam, sebuah pabrik kerupuk di Padukuhan Tegalsari RT 11 Jomblangan Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan Bantul, DI Yogyakarta, terbakar Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Asyik Karaoke, Pengunjung Hiburan Malam di Blitar Tak Sadar Tempatnya Terbakar

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kebakaran pabrik kerupuk milik Mulyono (40) bermula saat listrik padam. Pekerja pabrik menyalakan genset untuk penerangan.

"Saat lampu sudah menyala, pekerja melihat api menyala di atas wajan penggorengan kerupuk," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (15/11/2023).

Dikatakannya, api bertambah besar merambat ke atap rumah, kemudian saksi memangil warga membantu memadamkan.

"Warga membantu memadamkan dengan kain basah namun api tambah besar merambat keatap rumah," kata dia.

Jeffry mengatakan, pemadam kebakaran dari Damkarmat BPBD Bantul datang sekitar pukul 20.00 WIB, langsung memadamkan api. Setelah berjibaku, akhirnya api padam sekitar 1,5 jam kemudian.

"Luas bangunan gudang krupuk yang terbakar sekitar 100 meter persegi. Api dapat dipadamkan pukul 21.30 WIB," kata dia.

Kebakaran mesin pembuat krupuk dan atap rumah, alat untuk memasak krupuk.

Jeffry mengatakan, lerugian diperkirakan sekitar Rp 200.000.000.

"Kebakaran dimungkinkan korsleting pada saat menyalakan genset, tidak ada korban jiwa," kata dia.

Baca juga: Mobil di Sleman Terbakar Saat Ditinggal Shalat Subuh, Awalnya Terdengar Bunyi Alarm

Jeffry berharap warga memeriksa kondisi kabel di rumah untuk mengantisipasi korsleting.

Dia juga meminta pemilik pabrik menyediakan alat pemadam kebakaran ringan di lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com