YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DIY menyebut sosok Gibran Rakabuming Raka tidak akan mempengaruhi suara Ganjar Pranowo di wilayahnya.
Hal ini didasari karena Ganjar merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam pengesahan UU Keistimewaan bagi DI Yogyakarta.
"Yogyakarta kan istimewa, salah satu yang golkan UU itu panja (panitia kerja) ya Ganjar. Sehingga upaya kita sama-sama berjuang untuk keistimewaan," kata Sekretaris DPD PDI-P DIY, Totok Hedi Santosa, saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).
"Masyarakat, dukuh, lurah, bergerak bersama. Yang berjuang di Jakarta sebagai ketua ya Ganjar," imbuh dia.
Baca juga: Belum Urus Cuti Kampanye, Gibran: Masih Fokus Pekerjaan di Solo
Pada Pilpres 2024 mendatang, PDI-P DIY menargetkan dapat mendulang suara 70 persen bagi pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Menurut Totok, target 70 persen merupakan target yang rasional.
Gibran yang merupakan kader PDI-P, telah memilih jalan berseberangan dengan partainya lantaran maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Totok optimistis keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak akan mempengaruhi suara Ganjar di DIY.
"Tidak pengaruh, dulu kita menang kan tidak ada pengaruh Gibran di sana," ujar dia.
Kepala Bapilu Golkar DIY John S Keban menyampaikan, untuk target perolehan suara bagi pasangan Prabowo dan Gibran di DIY sebesar 70 persen.
"Target kita sama seperti Jokowi 2019, 70 persen. DIY kami pastikan 70 persen akan diraih oleh Prabowo dan Gibran," ucap dia.
"Sudah melakukan konsolidasi serta membangun relawan-relawan di berbagai daerah," ucap Keban.