Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Sleman Terbakar Saat Ditinggal Shalat Subuh, Awalnya Terdengar Bunyi Alarm

Kompas.com - 14/11/2023, 14:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu unit mobil terbakar di Jalan Affandi tepatnya depan SPBU Gejayan, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Diduga mobil tersebut terbakar karena korsleting listrik.

Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto mengatakan, peristiwa mobil terbakar terjadi pada Selasa (14/11/2023) pukul 05.10 WIB.

"Kejadian di Jalan Affandi depan SPBU Gejayan, Soropadan, Condongcatur, Depok, Sleman," ujar Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Momen Wisuda di ISI Solo, 2 Mobil Terbakar, Diduga Korsleting

Masnoto menyampaikan peristiwa berawal saat satu unit mobil terparkir di depan SPBU. Mobil tersebut ditinggal pemiliknya menjalankan ibadah shalat subuh.

"Ditinggal shalat subuh dan mobil dalam keadaan mesin mati," ungkapnya.

Dari keterangan saksi, lanjut Masnoto, saat ditinggal tersebut terdengar suara alarm mobil berbunyi. Kemudian terlihat adanya percikan api yang berasal dari jok depan.

Api tersebut lantas membesar dan membakar mobil. Pemilik bersama petugas SPBU berusaha memadamkan api namun tidak berhasil.

Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sleman dan UGM kemudian datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api.

"Datang pemadam kebakaran dari Kabupaten Sleman dan dari UGM dan api dapat di padamkan sekitar pukul 05.30 WIB," tuturnya.

Kejadian terbakarnya mobil tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dari penyelidikan, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

"Yang mungkinkan disebabkan karena korsleting kabel mobil. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com