Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 2 Anak Berkomplot Menipu di Rumah Pedagang Warung Makan, Modus Katering Proyek Nasi Bungkus Pekerja Pertamina

Kompas.com - 29/10/2023, 21:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ibu dan anak menipu pemilik warung makan di Pedukuhan Menggungan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Selain menipu, mereka mencuri satu handphone pemilik warung.

Pemilik warung mengaku rugi Rp 5.620.000 akibat perbuatan itu. 

“Pelaku terdiri tiga orang, terdiri satu ibu dan dua anaknya,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Suami Istri yang Diduga Menipu Berkedok Dukun Penglaris di Tuban Beralasan Sakit Saat Dipanggil Polisi

Polisi menangkap para pelaku di Pemalang, Jawa Tengah. Pelaku yakni SM (64), SBA (27), dan DJA (36), semua berasal dari Kota Serang, Banten. 

Warga mengenal pasangan Wasirah (54) dan Sukiran (56) sebagai pemilik warung makan Mbak Was di Jalan Kyai Ronggo, Tawangsari. Para pelaku beraksi di rumah  Wasirah, tidak jauh dari warung .

SM dan anak-anaknya mendatangi rumah Wasirah pada Senin (23/10/2023) pukul 14.00 WIB. Mereka memesan makanan, minuman, dan rokok yang katanya untuk pekerja proyek milik Pertamina. 

Pelaku memesan 43 nasi bungkus beserta sayur dan lauk pauknya untuk hari itu juga. Mereka juga memesan kopi satu ceret. 

Baca juga: Heboh Terduga Maling Kota Amal Modus QRIS di Jakarta Juga Menipu di Medan, Polisi Selidiki

Selain nasi bungkus, pelaku meminta Wasirah membeli 86 bungkus rokok. Namun, pelaku mengarahkan agar rokok itu tidak dibeli di warung, melainkan langsung ke sales yang dikenal oleh pelaku. 

Tidak hanya sampai di situ, pelaku juga meminjam uang untuk membeli snack dan minuman sebagai kelengkapan nasi bungkus.

Para pelaku menghilang selagi Wasirah dan Sukiran sibuk menyiapkan nasi bungkus tersebut.

Ternyata semua itu tipu daya. Wasirah mengaku mengalami kerugian besar, terdiri tunai Rp 2.545.000 yang diserahkan ke sales rokok dan uang tunai untuk beli snack Rp 1.000.000. Kemudian, Rp 430.000 untuk 43 nasi bungkus, sayur dan lauk Rp 65.000, serta dan kopi satu ceret Rp 80.000.  

Sembari menipu, pelaku sempat mengambil handphone milik Sukiran senilai Rp 1.500.000. 

“Total kerugian Rp 5.620.000,” kata Kasi Humas Novi.

 

Sopan dan saleh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com