Detik-detik Tim SAR Selamatkan 9 Pelajar Asal Magetan yang Terseret Ombak Parangtritis

KOMPAS.com - Tim SAR berhasil menyelamatkan sembilan siswa dari Magetan yang terseret ombak pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Satu siswa terpaksa dilarikan ke klinik kesehatan karena lemas diduga terlalu banyak minum air laut.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, M Arif Nugraha menjelaskan, rombongan wisartawan dari Magetan itu tiba pantai parangtritis pukul 13.15 WIB.

Setelah itu para siswa bermain air di pantai. Lalu tib-tiba ada laporan sembilan siswa terseret arus balik dan tenggelam.

Baca juga: Terseret Ombak Parangtritis, 9 Pelajar Asal Magetan Diselamatkan Petugas

"Sekitar pukul 14.00 WIB, secara tidak sengaja segerombol siswa berjumlah 9 orang terbawa arus balik dan tenggelam," kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu.

"Melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan berenang, sembilan korban berhasil diselamatkan," tambahnya.

Kesembilan siswa itu berinisial RT (14), DR (14), MA (13), YS (14), RA (14), AR (13), FD (13), M (13), dan N (13).

Baca juga: Pemancing Hilang Terseret Ombak di Nusa Penida Bali

Seperti diberitakan sebelumnya, saat misi penyelamatan itu ada 20 personel dilibatkan.

Para korban saat itu langsung diberikan pertolongan pertama di posko Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis.

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada pengunjung pantai untuk mematuhi rambu dan imbauan petugas di lapangan.

(Penulis: Markus Yuwono | Editor: Gloria Setyvani Putri)