YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sembilan pelajar asal Magetan, Jawa Timur, terseret ombak pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023).
Seluruh korban berhasil diselamatkan petugas SAR.
Baca juga: Pemancing Hilang Terseret Ombak di Nusa Penida Bali
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, M Arif Nugraha mengatakan, rombongan dari Magetan tiba di obyek wisata pantai parangtritis pukul 13.15 WIB kemudian bermain air di pantai
"Sekitar pukul 14.00 WIB, scara tidak sengaja segerombol siswa berjumlah 9 orang terbawa arus balik dan tenggelam," kata Arif saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu.
Pelajar yang terseret ombak itu adalah RT (14), DR (14), MA (13), YS (14), RA (14), AR (13), FD (13), M (13), dan N (13). Semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Tim Satlinmas yang sedang bertugas mengetahui peristiwa itu langsung menolong korban. Total ada 20 personel yang membantu mengamankan para korban.
"Melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan berenang, sembilan korban berhasil diselamatkan," kata Arif.
Arif mengatakan, seluruh korban langsung diamankan dan diberikan pertolongan ke posko Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis.
Baca juga: Pengakuan Penjual Jenglot di Gunungkidul, Awalnya Nemu di Parangtritis, lalu Dijual Rp 17 Juta
Hanya ada satu orang yang harus dibawa ke klinik karena lemas. Diduga karena terlalu banyak minum air laut.
Pihaknya mengimbau kepada pengunjung pantai untuk mematuhi rambu dan imbauan petugas di lapangan. Sehingga tidak terjadi laka laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.